Suara.com - Total jumlah kasus Covid-19 di seluruh dunia telah menembus angka dua juta. Data real time pukul 08.54 WIB pada Kamis (16/4/2020) menunjukkan ada 2.083.237 total kasus.
Per jam ini masih terhitung ada 865 kasus baru yang tercatat dan 50 kasus kematian baru. Sehingga total kematian mencapai 134.610 jiwa.
Sementara, total kesembuhan berada pada angka 510.329 jiwa. Angka kesembuhan tertinggi dipegang oleh China sebagai pusat penyebaran pada angka 72.600 jiwa.
Amerika Serikat masih menjadi negara dengan kasus Covid-19 terbanyak. Tercatat, sebanyak 644.089 penduduk AS terinfeksi virus corona yang menyerang pernapasan ini.
Baca Juga: CEK FAKTA: Garam Dapur Bisa Melawan Virus Corona?
Sementara jumlah korban meninggal terbanyak juga masih dipegang oleh negara pimpinan Donald Trump itu. Pada Kamis (16/4/20200, total jumlah korban meninggal akibat corona di AS sudah mencapai 28.529 orang.
Kota New York di Amerika menjadi episentrum baru virus Corona Covid-19 yang kini menjadi pandemi global. Bahkan, laporan terbaru menyebut jumlah kematian karena virus Corona di New York sudah lebih dari 10.000.
Dilansir New York Times, angka ini didapat setelah pemerintah kota New York merevisi pencatatan korban meninggal. Diketahui ada lebih dari 3.700 kematian baru karena virus corona di New York.
Angka ini berasal dari korban meninggal yang sebelumnya belum pernah mendapatkan tes virus corona apapun, namun meninggal dunia dengan menunjukkan gejala-gejala yang mirip dengan infeksi Covid-19.
Hal ini membuat total kematian karena virus corona di Amerika Serikat naik 17 persen, menjadi lebih dari 26.000.
Baca Juga: Ilmuwan Temukan 6 Jenis Baru Virus Corona pada Kelelawar di Myanmar
Terdapat 448 kasus baru dan 43 kematian baru di Meksiko. Negara tersebut kini menempati urutan ke-35 dengan jumlah kasus 5.847.
Sementara di Indonesia, sebanyak 297 kasus baru dilaporkan hari Rabu (15/4/2020). Dengan demikian, total penderita corona per tanggal 15 April di Indonesia mencapai 5.136 orang.
Sedangkan jumlah pasien meninggal mencapai 469 orang dan sembuh mencapai 446 orang. Orang dalam pengawasan (ODP) terhitung berjumlah 165.549 orang dan pasien dalam pemantauan (PDP) sebanyak 11.165 orang.