Tidak Langsung Bugar, Begini Masa Pemulihan Pasien Corona

Yasinta Rahmawati Suara.Com
Rabu, 15 April 2020 | 17:25 WIB
Tidak Langsung Bugar, Begini Masa Pemulihan Pasien Corona
Pasien corona. (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Meskipun angka kasus infeksi virus corona baru atau Covid-19 masih belum menunjukkan penurunan, pada Rabu (15/04/2020) lebih dari 478 ribu orang dinyatakan sembuh.

Namun demikian, pasien corona yang telah pulih atau sembuh tidak langsung merasa sehat dan bugar.

Melansir Science Alert yang mengutio dari CNN, Dr. Bala Hota, seorang profesor penyakit menular dan Associate Chief Medical Officer di Pusat Medis Universitas Rush Chicago, mengatakan bahwa butuh waktu lama untuk sepenuhnya kembali normal.

Hota mengatakan bahwa banyak pasien corona masih mengalami batuk ringan dan merasa lelah, bahkan setelah mereka dianggap sembuh dan tidak lagi menular.

Baca Juga: Vaksinasi Campak Tertunda Akibat Virus Corona, Akankah Jadi Wabah Baru?

"Butuh waktu hingga enam minggu untuk pulih dari penyakit ini," kata Dr Mike Ryan, direktur eksekutif Program Keadaan Darurat Kesehatan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), dalam jumpa pers di bulan Maret .

"Orang yang menderita penyakit yang sangat parah dapat membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk pulih dari penyakitnya."

Ilustrasi seeorang perempuan pengenakan masker kain. [Shutterstock]
Ilustrasi seeorang perempuan pengenakan masker kain. [Shutterstock]

Proses pemulihan pun berbeda untuk pasien yang memakai ventilator. "Keluar dari ventilator, mereka sering akan berada di ICU selama beberapa hari, dan kemudian kembali di unit rumah sakit biasa selama beberapa hari hingga seminggu atau lebih untuk mendapatkan kembali kekuatan mereka," ujar Dr. J. Randall Curtis, seorang profesor di University of Washington Harborview Medical Center, mengatakan kepada US News & World Report .

Shu-Yuan Xiao, seorang profesor patologi di Fakultas Kedokteran Universitas Chicago, mengatakan kepada ABC News bahwa sebagian besar orang dengan kasus Covid-19 yang ringan seharusnya sembuh "tanpa efek yang bertahan lama."

Sedangkan masa depan lebih suram bagi pasien yang menderita penyakit parah. Ahli mengatakan bahwa beberapa pasien yang sakit parah mungkin tidak akan pernah pulih kembali.

Baca Juga: Diam-diam, Indonesia Beli Bahan Baku Obat untuk Virus Corona dari India

Lewat Batuk Hingga Makanan Tercemar, Begini Cara Virus Corona Menular. (Shutterstock)
Lewat Batuk Hingga Makanan Tercemar, Begini Cara Virus Corona Menular. (Shutterstock)

Otoritas Rumah Sakit Hong Kong melaporkan pada bulan Maret bahwa dalam kelompok 12 pasien yang pulih, "dua sampai tiga" menunjukkan penurunan kapasitas paru-paru dalam kunjungan tindak lanjut dengan dokter.

Beberapa pasien itu terengah-engah ketika mereka berjalan, menurut South China Morning Post. Pemindaian sembilan paru-paru pasien menunjukkan tanda-tanda kerusakan organ.

Tetapi karena virus corona Covid-19 pertama kali diidentifikasi pada bulan Desember, belum banyak waktu untuk meneliti pasien yang pulih dan mempublikasikan temuan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI