Ahli Uji Obat Colchicine untuk Pasien Virus Corona Covid-19!

Rabu, 15 April 2020 | 13:47 WIB
Ahli Uji Obat Colchicine untuk Pasien Virus Corona Covid-19!
Ilustrasi obat. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Para ahli menemukan obat colchicine bisa membantu meringankan gejala virus corona Covid-19 yang menyerang paru-paru.

Sebanyak 6.000 pasien virus corona Covid-19 telah diberikan obat colchicine ini di Kanada. Percobaan ini juga dilakukan di Yunani.

Pada pasien dengan asam urat, obat colchicine bisa meringankan peradangan dan nyeri jari kaki. Dokter pun percaya bahwa obat ini juga bisa mengatasi masalah paru-paru.

Sebelumnya, orang Mesir telah menggunakan obat colchicine pada 1500 SM. Mereka menggunakan obat colchicine ini sebagai obat herbal untuk mengatasi pembengkakan sendi.

Baca Juga: Belajar di Rumah, 5 Cara Ini Bikin Anak Jadi Suka dan Menguasai Matematika

Selain itu, obat ini juga digunakan dalam bentuk crocus musim gugur atau tanaman bunga beracun.

Ilustrasi obat [shutterstock]
Ilustrasi obat [shutterstock]

Komponen aktif colchicine dari crocus musim gugur pertama kali diisolasi oleh dua Kimiawan Perancis, Pelletier dan Caventon pada tahun 1820.

Dr Jean-Claude Tardif, dari Montreal Heart Institute mengatakan colchicine adalah obat lama yang murah dan tersedia secara luas. Sehingga ahli berpikir obat colchicine ini merupakan agen antiinflamasi yang kuat.

"Colchicine telah digunakan selama bertahun-tahun dan aman untuk pengobatan. Mungkin obat ini bisa membantu mereka yang mengalami peradangan signifikan," kata Prof Athimalaipet Ramanan, ahli Gout dikutip dari The Sun.

Para ilmuwan di seluruh dunia pun sedang menguji lusinan obat-obatan lama termasuk colchicine untuk meengetahui obat itu bisa mengatasi corona Covid-19 atau tidak.

Baca Juga: Pemerintah: Pakai Masker Untuk Melindungi Orang-Orang di Sekitar Kita

Tetapi dilansir dari E Medicine Health, obat colchicine juga bisa menyebabkan reaksi alergi, seperti gatal-gatal, sulit bernapas, pembengkakan pada wajah, bibir, lidah dan tenggorokan.

Ada pula efek samping lainnya seperti kelemahan otot, rasa kebas di tangan atau kaki, muntah, diare, demam dan menggigil, mudah memar hingga pendarahan tak biasa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI