Bekerja di Rumah Bisa Memicu Burnout, Wasapai Tanda-tandanya!

Rabu, 15 April 2020 | 11:18 WIB
Bekerja di Rumah Bisa Memicu Burnout, Wasapai Tanda-tandanya!
Ilustrasi bekerja dari rumah atau WFH (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Orang yang mengalami kelelahan atau burnout juga akan mengalami perubahan suasana hati, seperti ledakan emosi atau iritasi.

Anda mungkin membiarkan kondisi diri sendiri yang stres. Padahal stres jangka panjang bisa menyebabkan masalah kesehatan mental, seperti kecemasan, serangan panik dan depresi.

3. Anda merasa energi terkuras

Saat membuka mata di pagi dan memejamkan mata di malam hari selalu pekerjaan Anda yang ada di dalam pikiran.

Baca Juga: Susu Sapi vs Susu Kerbau, Mana yang Lebih Banyak Mengandung Nutrisi?

Ketika Anda tidak bisa bekerja akibat wabah virus ini, seseorang cenderung akan memikirkan hal yang bisa dilakukan.

Situasi ini bisa menguras sumber daya tahan tubuhnya. Seseorang juga mungkin akan mengalami efek samping pada fisik, seperti pusing, kelelahan, sakit kepala, berkeringat dan sesak napas.

4. Anda takut mendelegasikan

Saat kekurangan energi, Anda juga akan merasa sulit mendelegasikan tugas. Sehingga tak ada salahnya membagi tugas pada anggota tim yang sangat kompeten dan senior yang berpengalaman.

5. Anda terus-menerus memeriksa email

Baca Juga: Simpel, Tutorial Buat Masker Kain di Rumah

Anda memang disarankan tetap berkoordinasi dengan baik oleh rekan satu tim. Namun, kebiasaan memeriksa kotak masuk email secara kompulsif sampai larut malam bisa menjadi tanda burnout pada sesseorang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI