Suara.com - Virus corona atau Covid-19 masih terus mewabah di seluruh dunia. Hingga kini masih belum ditemukan vaksin untuk penyakit tersebut.
Melansir laman worldometers.info, data real time pukul 08.25 WIB pada Rabu (15/4/2020), total kasus menunjukkan angka 1.998.111. Jumlah total kasus yang mencapai nyaris dua juta ini terdata di 210 negara dan teritori.
Sementara di antaranya ada 605.263 kasus yang telah selesai. Termasuk di dalamnya ada 79 persen atau 478.659 kasus kesembuhan, sedangkan kasus kematian tercatat 126.604 kasus atau 21 persen.
Pemerintah India pada Selasa (14/4/2020) resmi memperpanjang waktu karantina atau lockdown sampai 3 Mei di seluruh wilayah mengingat jumlah pasien positif Covid-19 di negara berpenduduk 1,3 miliar jiwa itu menembus angka 10.000 jiwa, meskipun isolasi massal telah diberlakukan selama tiga minggu.
Baca Juga: Ucapan Terima Kasih Google Doodle pada Kurir Pengirim Barang
Sementara di sisi lain dunia, Taiwan pada Selasa (14/4/2020) melaporkan nihil kasus baru virus corona untuk pertama kali dalam lebih dari sebulan, sinyal terbaru bahwa metode pencegahan dini dan efektif wilayah tersebut telah membuahkan hasil.
Taiwan mendapat pujian dari para ahli kesehatan atas penanganan mereka melawan virus, termasuk memulai paling awal pada 31 Desember memeriksa penumpang yang tiba dari Kota Wuhan di China, tempat kasus pertama virus corona dilaporkan pada Desember lalu.
Hingga kini Taiwan mencatat 393 kasus COVID-19 dengan enam kematian. Sebanyak 338 disebut sebagai kasus impor, di mana seseorang diduga terinfeksi di luar negeri sebelum masuk ke Taiwan, dengan sisanya kasus transmisi lokal.
Di Indonesia, jumlah pasien meninggal dunia karena virus corona hingga Selasa (14/4/2020) berjumlah 459 orang. Sementara seluruh pasien yang positif virus corona di Indonesia sebanyak 4.839 orang.
Pasien yang meninggal akibat COVID-19 bertambah 60 orang. Jumlah kasus yang terkonfirmasi positif bertambah 282 kasus. Pasien sembuh bertambah 46 orang sehingga menjadi total 426 pasien sembuh.
Baca Juga: Ningsih Tinampi Jual Obat Rp 35.000, Katanya Bisa Sembuhkan Corona