"Ketika itu benar-benar terjadi pada saya, saya menjadi sangat emosional. Saya bepikir diri saya akan sendirian, bagaimana jika harus diintubasi?" tuturnya.
Beruntungnya, kondisi Karosis yang terinfeksi virus corona Covid-19 tidak terlalu parah. Sehingga ia tidak membutuhkan alat bantu ventilator dan diberi pilihan bisa pulang ke rumahnya.
Karosis pun memilih untuk pulang ke rumah dan memberikan kasurnya pada pasien corona Covid-19 lainnya yang lebih membutuhkan.
Akibat kejadian ini, Karosis ini semua orang tahu bahwa tak ada yang kebal terhadap virus corona Covid-19.
Baca Juga: Harapan Baru, China Siap Uji Coba 2 Kandidat Vaksin Covid-19 Pada Manusia
"Saya hanya pergi ke toko kelontong 2 kali. Ketika saya pergi, saya memakai sarung tangan. Saya juga selalu membuangnya sekali pakai dan tidak pernah berhubungan dengan pasangan, tapi saya bisa terinfeksi," katanya.
Menurutnya, semua orang bisa melakukan cara pelindungan apapun seperti memakai sarung tangan, masker dan lainnya. Tapi, semua tindakan itu tidak menjamin seseorang akan terbebas dari virus corona Covid-19.