Tak Mau Pakai Masker, Pria Ini Menjadi Orang Pertama Terinfeksi Covid-19

Selasa, 14 April 2020 | 13:40 WIB
Tak Mau Pakai Masker, Pria Ini Menjadi Orang Pertama Terinfeksi Covid-19
Samir King yang awalnya tidak mau memakai masker (TikTok)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang pengguna Tik Tok dengan pengikut lebih dari 75 ribu mengunggah video dirinya menolak untuk memakai masker, mengatakan keimanan terhadap Tuhan lebih penting daripada percaya terhadap 'selembar kain'.

Tapi ternyata nasib berkata lain, pria yang menyebut dirinya sebagai Sameer King di media sosial dites positif terinfeksi virus corona baru pada Jumat (10/4/2020) kemarin.

Ia didiagnosis setelah mendatangi rumah sakit pemerintah di Madhya Pradesh dengan menunjukkan gejala demam dan batuk.

Menurut pemerintah setempat, lelaki 25 tahun itu juga pasien pertama yang dilaporkan terinfeksi Covid-19 di distrik Sagar, Madhya Pradesh.

Baca Juga: Tanggap Situasi, Mitra Binaan PT AHM Beralih Produksi Masker

Pemerintah juga mengatakan lelaki tersebut tidak berpergian ke mana pun sebelum dididagnosis.

Samir King yang awalnya tidak mau memakai masker (Tiwtter/Akash Modani)
Samir King yang awalnya tidak mau memakai masker (Tiwtter/Akash Modani)

Sebelum ia didiagnosis, Samir diketahui sempat mengunggah sebuah video di mana ia menolak menggunakan masker saat seseorang menyuruhnya di Tik Tok.

"Mengapa memercayai selembar kain? Tetap percaya pada Tuhan," kata Samir, kemudian ia membuang kain yang seolah-olah itu adalah masker.

Seketika video itu pun viral di India sampai Samir harus mematikan kolom komentarnya.

Ketika ia dirawat di rumah sakit, Samir kembali mengunggah video yang memperlihatkan ia memakai penutup kepala. Ia juga meminta warganet untuk mendoakan dirinya.

Baca Juga: Dian Sastro Turut Galakkan Penggunaan Masker Kain Untuk Pencegahan Covid-19

Dialihbahasakan dari Insider, dokter telah menyita ponsel Samir setelah rumah sakit juga menerima keluhan tentang video pasiennya itu.

Sang dokter juga mengatakan kondisi Samir sekarang sudah stabil meski masih dirawat di rumah sakit.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI