Jumlah pasien yang terbatas dalam penelitian sejauh ini tidak cukup untuk menentukan apakah obat memiliki manfaat untuk Covid-19 atau tidak. Tetapi para peneliti masih berencana untuk mendaftarkan pasien dalam kelompok dosis rendah untuk menyelesaikan studi mereka.
Semua pasien dalam penelitian ini juga mengonsumsi antibiotik azithromycin, yang juga diketahui meningkatkan risiko masalah irama jantung.
Para peneliti mencatat bahwa mereka tidak dapat menilai efek toksik dari antibiotik ini dengan sendirinya karena semua pasien sudah menggunakan obat sebelum memulai penelitian.
Baca Juga: Bahaya Klorokuin, Hidroksiklorokuin dan Azitromisin untuk Obat Covid-19