Anak Belajar dari Rumah, Orang Tua dan Guru Wajib Kerja Sama untuk Evaluasi

Senin, 13 April 2020 | 17:57 WIB
Anak Belajar dari Rumah, Orang Tua dan Guru Wajib Kerja Sama untuk Evaluasi
Ilustrasi orangtua menemani anak belajar (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anak Belajar dari Rumah, Orang Tua dan Guru Wajib Kerja Sama untuk Evaluasi

Situasi pandemi virus Corona Covid-19 membuat anak diwajibkan belajar dari rumah. Hal ini tak jarang menimbulkan keresahan bagi orangtua dan guru.

Menyikapi hal ini, psikolog Elizabeth Santosa mengatakan ada baiknya orang tua membantu guru dalam melakukan evaluasi terhadap program belajar mengajar dari rumah yang terjadi selama wabah virus corona.

"Guru sekolah lagi kelimpungan, kita orang tua juga kewalahan. Tenang, jangan panik, belajar dari sistem anak-anak. Bantu sekolah untuk evaluasi," kata Elizabeth dalam diskusi M&B Insta Live di Instagram, Senin (13/4/2020).

Baca Juga: Berjalan 3 Bulan, Ini Jadwal dan Program Belajar dari Rumah TVRI

Salah satu yang perlu dievaluasi, menurut Elizabeth, anak-anak jangan dibiarkan terlalu lama duduk selama program sekolah dari rumah. Karena hal itu bisa membuat anak menjadi kurang gerak dan berdampak buruk pada kesehatannya.

"Kita bisa pakai meja laptop yang ada kakinya. Jadi anak-anak bisa belajar sambil berdiri. Atau minta sekolah untuk tetap adakan pelajaran latihan fisik dari rumah," tuturnya.

Selain itu, psikologi anak juga tetap harus dijaga oleh orang tua. Selama proses sekolah di rumah, Elizabeth menyarankan, orang tua harus memastikan anak-anak tetap rapi seolah-olah akan berangkat ke sekolah.

"Kalau anak-anak di rumah kan cuma pakai kaos, udah gitu kucel. Kita tahu kalau di sekolah harus rapi, kenapa kalau online malah kucel?
Kalau anaknya malas (saat jam sekolah) suruh pakai seragam aja," saran Elizabeth.

Ilustrasi Anak Belajar Online di Rumah. (Shutterstock)
Ilustrasi Anak Belajar Online di Rumah. (Shutterstock)

Elizabeth juga mengingatkan orang tua untuk menjaga kesehatan mental. Sebab, nak-anak yang menjalani sekolah dari rumah perlu dukungan orang tua agar tidak mudah bosan bahkan stres selama masa karantina mandiri akibat wabah virus corona.

Baca Juga: Bakal Terapkan PSBB, Kota Bekasi Perpanjang Masa Belajar Dari Rumah

"Orang tua harus tetap optimis. Jangan kebiasaan ngomong stres depan anak, 'aduh ada tetangga meninggal', jangan bikin takut. Saya tidak mengajarkan bohong tapj kita harus jaga kondisi mental kita," kata praktisi psikolog Elizabeth Santosa dalam M&B Insta Live di Instagram, Senin (13/4/2020).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI