Profesor David Hui Shu-cheong dari Universitas China mengatakan, lebih banyak waktu diperlukan untuk mengamati apakah putaran baru wabah akan menghantam daratan saat Wuhan membuka lockdown.
Oleh karena itu, Kepala rumah sakit umum di Pulau Timur Hong Kong Dr Luk Che-chung mendesak warga untuk tetap waspada. "Seseorang tidak bisa membiarkan dirinya lengah dalam setiap aspek kehidupan," kata Luk Che-chung.
Sementara itu, agen perjalanan WWPKG mengumumkan pada hari Minggu (11/4/2020) bahwa mereka akan membatalkan semua tur sampai 19 Juni. Mereka mendapat kecaman karena mengatur paket lima hari ke Shanghai, Hangzhou, dan daerah terdekat di daratan untuk bulan Mei.
Baca Juga: Hari ke-4 PSBB Jakarta: Kabel Optik Diduga Tak Terawat di Melawai Terbakar