Gigitan Kutu Dicurigai Dapat Memperburuk Kekebalan Tubuh Pasien Corona

Senin, 13 April 2020 | 14:17 WIB
Gigitan Kutu Dicurigai Dapat Memperburuk Kekebalan Tubuh Pasien Corona
ilustrasi kutu (npr.org)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Para ilmuwan di Amerika Serikat mendesak agar warga menghindari dari gigitan kutu, terutama bagi pencinta alam.

Melansir dari Huffpost, hampir 50% kutu terinfeksi penyakit Lyme atau patogen lain yang dapat sangat mengganggu sistem kekebalan tubuh manusia.

"Saat terinfeksi Lyme karena kutu, maka seseotang berpotensi rentan terhadap corona Covid-19," kata Goudarz Molaei, direktur program pengawasan dan pengujian kutu pasif di Stasiun Percobaan Pertanian Connecticut.

Menurut Molaei, sementara ini memang tidak ada bukti kutu dapat membawa atau menularkan virus yang menyebabkan Covid-19. "Tetapi seseorang yang tertular penyakit yang ditularkan melalui kutu dan kemudian terpapar virus corona, maka dapat mengalami masa pemulihan yang sangat sulit," ujar Molaei.

Baca Juga: Hari Keempat Penerapan PSBB, Kepadatan Lalin Terjadi di Sejumlah Ruas Jalan

"Beberapa orang yang terpapar virus corona lebih mungkin jatuh sakit atau mati jika mereka memiliki masalah kesehatan tertentu," kata Richard Ostfeld, ahli ekologi penyakit di Cary Institute of Ecosystem Studies Millbrook, New York pada Huffpost.

"Kami tidak tahu apakah infeksi dengan patogen yang ditularkan melalui kutu adalah salah satu masalah itu, tetapi bisa jadi itu," tambah Ostfeld.

Ilustrasi kutu beras (Shutterstock).
Ilustrasi kutu (Shutterstock).

Menurut Ostfeld, warga tetap harus khawatir tentang kemungkinan seseorang akan mengalami peningkatan keparahan penyakit jika mereka juga menderita penyakit yang ditularkan melalui kutu.

Dilansir dari Huffpost, kutu memang sering ditemukan di berbagai wilayah di Amerika Serikat terutama pada April hingga September. Sementara penyakit Lyme paling banyak dilaporkan pada bulan Juni dan Juli.

Penyakit Lyme umumnya ditularkan melalui kutu dan dapat menyebabkan gejala seperti ruam, kelumpuhan wajah, dan lutut bengkak. Tapi itu tidak selalu mudah untuk dideteksi, jika tidak ditangani dapat berkembang menjadi komplikasi seperti masalah daya ingat, kelainan jantung, dan artritis kronis.

Baca Juga: Cara Usir Jenuh Saat WFH: Ubah Posisi Duduk Hingga Perbanyak Bersyukur

Situs web Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakkit AS (CDC) menawarkan beberapa rekomendasi untuk mencegah gigitan kutu. Seperti menggunakan anti gigitan serangga, memeriksa tubuh diri sendiri, mandi segera setelah berada di luar ruangan, dan menjemur pakaian setidaknya 10 menit.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI