Sikap Positif Dapat Membuat Sistem Kekebalan Tubuh Lebih Kuat

Senin, 13 April 2020 | 11:50 WIB
Sikap Positif Dapat Membuat Sistem Kekebalan Tubuh Lebih Kuat
Ilustrasi Lansia Olahraga. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah studi yang dilakukan oleh penelitian di Universitas Qeensland, Autsralia, menunjukkan sikap positif dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membantu Anda hidup lebih lama.

Penelitian yang diterbitkan dalam Psychology and Aging ini menemukan bahwa orang tua yang berfokus pada informasi positif lebih cenderung memiliki sistem kekebalan tubuh yang kuat.

Elise Kalokerinos dari Sekolah Psikologi Universitas Queensland sekaligus peneliti utama studi ini mengatakan sikap positif memainkan peran penting dalam penuaan yang sehat.

"Terlepas dari kenyataan bahwa orang sering berpikir tentang kehidupan yang terlambat sebagai periode 'malapetaka' dan kesuraman, orang yang lebih tua seringkali lebih positif daripada orang yang lebih muda," katanya, dikutip dari Uq.edu.au.

Baca Juga: Lawan Covid-19: Vitamin C, Zat Besi dan Kunyit Bisa Perkuat Imunitas Tubuh

"Penelitian kami menunjukkan bahwa fokus pada hal positif ini dapat membantu orang tua melindungi kesehatan mereka yang menurun," sambungnya.

Ilustrasi Lansia (Shutterstock)
Ilustrasi Lansia (Shutterstock)

Penelitian ini melibatkan 50 orang dewasa, berusia 65 hingga 90 tahun, selama dua tahun.

Peserta ditunjukkan serangakian foto positif dan negatif, yang kemudian diminta untuk mengingat kembali, dan fungsi kekebalan tubuh mereka diukur melalui serangkaian tes darah.

Kalokerinos mengatakan para peserta yang mengingat gambar yang lebih positif daripada negatif juga menunjukkan fungsi kekebalan yang lebih baik hingga dua tahun kemudian.

"Peserta yang mengingat gambar yang lebih positif daripada yang negatif juga menunjukkan fungsi kekebalan yang lebih kuat daripada rekan-rekan mereka, yang tidak menunjukkan kepositifan ini dalam memori," ujarnya.

Baca Juga: Mengonsumsi Vitamin untuk Mencegah Covid-19? Coba Pikirkan Lagi

Ilustrasi pasangan bercinta di usia 50 tahun  (Shutterstock)
Ilustrasi awet muda. (Shutterstock)

Ia mengatakan kemungkinan hal ini disebabkan seseorang yang berfokus pada informasi positif daripada informasi negatif mungkin lebih mampu mengatasi situasi stres, dapat mengambil pandangan jangka panjang yang lebih positif pada kehidupan.

"Dan dapat mempertahankan interaksi sosial yang positif, sehingga menuai manfaat kekebalan ini. Temuan ini meningkatkan kemungkinan bahwa manusia telah berevolusi menjadi lebih positif di akhir hidupnya untuk meningkatkan umur panjang mereka sendiri," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI