Suara.com - Bagi sebagian orang, potong rambut akan lebih memuaskan ketika datang ke salon atau tempat cukur rambut. Namun, di tengah pandemi seperti ini, pergi ke tempat potong rambut juga dapat meningkatkan risiko, baik bagi pengunjung maupun pemiliknya.
Inilah yang terjadi pada seorang tukang cukur asal Mississipi. Tukang cukur tersebut dikabarkan meninggal dunia setelah tertular salah satu pelanggannya.
Dilansir World of Buzz, Eugene Thompson, meninggal pada Sabtu (4/4/2020) lalu, kurang dari sebulan setelah dites positif terinfeksi Covid-19.
Pemilik tempat pangkas rambut Tapernation tersebut sebelumnya pernah mengaku saat pertama kali mengalami gejala di unggahan Facebook.
Baca Juga: Cegah Virus Corona di Rumah, Luna Maya: Satpam Gak Boleh Masuk Kecuali...
"Karantina sendiri, jauh dari orang-orang, tempat, atau benda, aku merasa sedikit sakit.. demam sedikit tinggi jadi aku datang untuk diperiksa. Tapernation akan ditutup untuk sisa minggu ini," tulisnya.
Tapi, setelah ia mengunggah foto tersebut, ia kembali mengunggah bahwa ia menerima pelanggan yang telah memesan.
"Karena wabah virus corona, TaperNation hanya akan menerima pelanggan yang hanya menerima layanan sampai pemberitahuan lebih lanjut, jadi jika kamu tidak mendapat layanan, jangan datang!"
Kondisi ini membuat warganet ikut berbelasungkawa, terutama pelanggan-pelanggan Thompson.
"Istirahat dalam Damai," tulis salah seorang warganet.
Baca Juga: Paskah di Tengah Corona, Begini Suasana Gereja Katedral
"Sulit untuk berhenti ketika ini adalah satu-satunya sumber penghasilanmu.. itu membuat kita merasa lebih baik ketika kita membuat orang lain merasa baik.. dia mungkin akan sakit dengan cara apapun, kita tidak akan pernah tahu.. tapi satu hal yang pasti Tuhan memiliki rencana untuknya.. dia telah melakukan pekerjaan (yang diberi) Tuhan di bumi," tulis warganet lain.
Sedangkan warganet lain memperingatkan untuk menanggapi pandemi ini secara lebih serius.