Menurutnya, latihan pernapasan ini akan membantu seseorang secara mental. Adapun teknik pernapasan untuk mengatasi serangan panik dan masalah mental lainnya, yakni:
1. Tarik napas masuk dan keluar dari hidung
2. Duduk tegak (atau sedikit bersandar) untuk membantu menarik udara ke bagian bawah paru-paru supaya perasaan lebih lega
3. Napaslah lebih dalam untuk merangsang sistem saraf dan perlahan rentangkan napas saat merasa rileks
"Jika Anda sudah merasakan lebih rileks, maka perlambat hitungannya untuk mengatasi stres," jelasnya.
Menurut Helena, aspek yang paling penting dari teknik pernapasan ini adalah bernapas melalui hidung karena ada beberapa alasan khusus.
Baca Juga: Bukan Riza Shahab, Tapi Artis Reza Alatas yang Ditangkap Polisi
"Hidung dan sinus kita mengambil sekitar 30 persen dari ruang di tengkorak untuk menyaring, menghangatkan, melembapkan udara dan memproduksi nitric oxide," tuturnya.
Sehingga udara yang akan masuk ke dalam paru-paru adalah udara dalam kondisi terbaik yang akan menyerap oksigen untuk disalurkan ke seluruh tubuh.