Cegah Virus Corona Covid-19, Perlukah Anak-Anak Pakai Masker Kain?

Jum'at, 10 April 2020 | 15:17 WIB
Cegah Virus Corona Covid-19, Perlukah Anak-Anak Pakai Masker Kain?
Ilustrasi masker kain. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) telah menyarankan semua orang memakai masker kain untuk mencegah penularan virus corona Covid-19. Langkah ini sekaligus mencegah kelangkaan masker bedah dan makser N95 yang dibutuhkan oleh tenaga medis.

Karena, masker kain sudah cukup untuk melindungi orang sehat agar tidak tertular virus corona Covid-19 dari orang lain. Selebihnya, cara pencegahan yang paling efektif adalah mencuci tangan teratur dan menjaga jarak sosial.

Tetapi, apakah anak kecil juga perlu memakai masker?

CDC dilansir oleh New York Times, mengatakan bahwa masker kain tidak boleh digunakan pada anak usia di bawah 2 tahun dan orang yang memiliki masalah kesulitan bernapas. Tetapi, CDC juga tidak menawarkan langkah lain bila anak-anak di bawah usia 2 tahun tidak bisa memakai masker.

Baca Juga: Berkaca dari Glenn Fredly, Begini Cara Menjaga Kesehatan Ginjal

Pihaknya menyarankan penggunaan masker bila situasinya orang sulit menjaga jarak 6 kaki dari orang lain. Jadi, apakah perlu anak-anak memakai masker?

Ilustrasi anak-anak (shutterstock)
Ilustrasi anak-anak (shutterstock)

Pada awal April 2020. CDC telah meneliti kasus virus corona Covid-19 pada anak-anak di bawah 18 tahun di Amerika Serikat. Mereka menemukan bahwa anak-anak lebih kecil kemungkinannya terinfeksi virus corona Covid-19 daripada orang dewasa.

Selain itu, orang dewasa juga lebih berisiko mengembangkan gejala virus corona Covid-19 yang lebih parah daripada anak-anak. Adapun gejala yang biasa dialami oleh orang dewasa adalah demam tinggi, batuk atau sesak napas.

Temuan ini semakin memperkuat gagasan bahwa anak-anak yang terinfeksi virus corona Covid-19 mungkin tidak terdeteksi, mengalami gejala ringan dan bisa menyebarkannya ke orang lain di sekitarnya.

Sehingga pemakaian masker pada anak-anak sangat membantu mencegah penularan virus corona Covid-19 ke orang lain. Menurut Dr. Mark Sawyer, MD , seorang spesialis penyakit menular anak di Fakultas Kedokteran Universitas San Diego California, masker kain bisa mencegah tetesan cairan pernapasan mereka mengontaminasi orang di sekitar ketika batuk dan bersin.

Baca Juga: Cegah Kena Penyakit Ginjal Seperti Glenn Fredly, Ini Panduan dari Kemenkes

Meskipun masker kain atau masker non medis ini tidak memberikan perlindungan yang efektif. Tetapi, penggunaan masker kain jauh lebih baik daripada tidak memakai masker sama sekali.

Sebab, penggunaan masker kain sangat berguna ketika Anda dan anak berada di tempat umum yang terdapat banyak orang. Sehingga penularan virus corona Covid-19 dinilai lebih cepat menular.

Jika Anda tinggal di lingkungan yang tidak berdekatan dengan orang lain, mungkin anak tidak perlu memakai masker kain di lingkungan rumah. Bahkan anak Anda juga tidak perlu memakai masker di dalam rumah.

Ilustrasi anak-anak bermain, tiga bersaudara. (Shutterstock)
Ilustrasi anak-anak bermain, tiga bersaudara. (Shutterstock)

Jika ada orang satu rumah yang sakit, mintalah ia mengisolasi diri dan tempatkan anak Anda jauh dari jangkauan orang sakit tersebut.

Sedangkan bila anak Anda yang sakit, cobalah untuk tidak keluar ke tempat umum sebagai tindakan karantina mandiri atau pencegahan penyebaran virus semakin luas.

Tetapi, Anda tetap harus membawa anak ke dokter dan membuat janji lebih dulu untuk mengetahui kondisi sebenarnya. Jangan lupa untuk meminta anak memakai masker.

"Perlu diingat bahwa masker kain harus rutin dicuci sesuai dengan frekuensi penggunaannya," saran CDC.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI