Kondisi PM Inggris Boris Johnson Membaik, Tak Lagi Pakai Ventilator

Jum'at, 10 April 2020 | 15:10 WIB
Kondisi PM Inggris Boris Johnson Membaik, Tak Lagi Pakai Ventilator
Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson. (AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kondisi PM Inggris Boris Johnson Membaik, Tak Lagi Pakai Ventilator

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dikabarkan membaik. Ia disebut sudah lepas dari ventilator dan tak lagi dirawat di ruang ICU karena infeksi virus Corona Covid-19.

Diwartakan laman Live Science, Jumat (10/4/2020) Kondisi Johnson membaik setelah selama berminggu-minggu tertular virus corona atau Covid-19 dan dirawat di Rumah Sakit St. Thomas.

"Perdana Menteri telah dipindahkan malam ini dari perawatan intensif dan kembali ke bangsal, dimana ia akan menerima pemantauan ketat selama fase awal pemulihannya," ujar Juru Bicara Downing Street dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: Pasien Corona Covid-19 Ada yang Butuh Ventilator, Ketahui Efek Sampingnya!

Tiga malam sudah Jonshon mendapat perawatan di ICU, sebagai tindak perawatan ia membutuhkan ventilator untuk bernafas dan harus menerima oksigen.

Menteri Kantor Kabinet Michael Gove pada awalnya tidak tahu jika PM Inggris itu menderita pneumonia pada umumnya Covid-19, atau lebih parah.

Laki-laki berusia 55 tahun itu meman sudah dirawat selama 10 hari di St. Thomas RS National Health Service untuk menjalani isolasi dan karantina, mencegah penularan. Ini dikemukakan Menteri Luar Negeri Dominic Raab pada Senin, 6 April lalu.

Sementara itu berdasarkan data realtime Worldometers, Jumat (10/4/2020) pukul 13.00 WIB, sebanyak 65.077 orang terinfeksi Covid-19 di Inggris. 7.978 di antaranya meninggal dunia, dan 135 orang sudah dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang.

Secara data global, virus yang berasal dari Wuhan China ini sudah menjangkiti sebanyak 1.605.279 orang, dengan keasus kematian 95.752 jiwa, dan 356.941 dinyatakan sembuh dari seluruh dunia.

Baca Juga: PM Inggris Boris Johnson Menerima Oksigen di Unit Perawatan Intensif

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI