Unggah Foto, Melania Trump Dukung Penggunaan Masker di Ruang Publik

Jum'at, 10 April 2020 | 12:15 WIB
Unggah Foto, Melania Trump Dukung Penggunaan Masker di Ruang Publik
Melania Trump menggunakan masker. (Dok. Instagram)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Unggah Foto, Melania Trump Dukung Penggunaan Masker di Ruang Publik

Ibu negara Amerika Serikat Melania Trump menjadi anggota pertama keluarga Trump yang kini blak-blakkan memakai masker wajah setelah pandemi virus corona Covid-19.

Foto Melania ini ramai tersebar melalui Twitter, yang muncul tak lama setelah Presiden AS Donald Trump memposting video dirinya memegang masker di tangan, saat menyampaikan pedoman pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS.

"Saat CDC masih mempelajari Covid-19, mereka merekomendasikan orang-orang memakai masker kain di ruang publik, di mana efek sosial distancing masih bisa dilakukan," ungkap Melania Trump mengutip CNN, Jumat (10/4/2020).

Baca Juga: Masker Bedah VS Masker Kain VS Masker Kertas, Mana yang Ampuh Cegah Virus?

"Ingat, ini tidak menggantikan pentingnya menjaga jarak sosial," katanya lagi.

Foto ini seolah meresmikan arahan pedoman federal untuk mengenakan masker kain, beberapa hari setelah CDC merilis pedomannya ke publik.

Pedoman itu dikeluarkan pada 3 April yang menyarankan masyarakat Amerika memakai penutup kain non medis saat di muka umum. Hal ini untuk mencegah penyebaran virus dari mereka pembawa virus tapi tidak bergejala.

Trump sendiri sudah merilis video yang berterimakasih kepada tenaga medis dan pekerja garis depan awal pekan ini di White House, seperti diungkap salah satu pejabat.

Presiden Trump sendiri setidaknya sudah dua kali diuji untuk tes Covid-19, kan kedua tes itu menyatakan ia negatif. Adapun mereka yang telah melakukan kontak dengan Trump juga ikut dites.

Baca Juga: Lawan Covid-19: Percuma Pakai Masker Bila Anda Lakukan 5 Kesalahan Ini

Sedangkan Melania setidaknya sudah sekali diuji tekait virus, sebagaimana pernyataan juru bicara pada 13 Maret, dan diumumkan hasilnya juga negatif.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI