Masker Bedah VS Masker Kain VS Masker Kertas, Mana yang Ampuh Cegah Virus?

Jum'at, 10 April 2020 | 11:36 WIB
Masker Bedah VS Masker Kain VS Masker Kertas, Mana yang Ampuh Cegah Virus?
Sejumlah warga menggunakan masker melintas di terowongan kawasan Stasiun Sudirman, Jakarta, Minggu (6/4). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Masker Bedah VS Masker Kain VS Masker Kertas, Mana yang Ampuh Cegah Virus?

Penggunaan masker menjadi kewajiban di tengah berjalannya Pembatasan Sosial Skala Besar (PSBB). Lalu, masker mana yang paling ampuh untuk menangkal virus?

Dr Tomoaki Okuda, pakar kimia terapan dari Keio University, membandingkan tiga jenis masker yakni masker kain, masker bedah, dan masker kertas, dalam kemampuan menangkap virus.

Sederhananya Dr. Tomoaki meneliti dengan mencari partikel berukuran virus, yang diameter 20 hingga 100 nanometer. Dan melihat jumlah partikel udara yang bisa melewati masker. Berikut rinciannya mengutip Asia One, Kamis (9/4/2020).

Baca Juga: Gaya Nyentrik Jubir Covid-19 Achmad Yurianto Pakai Masker Kain

1. Masker bedah

Masker bedah yang diperjualbelikan di toko mampu menahan sekitar 1.800 partikel per sentimeter kubik udara yang lewat. Sehingga hasilnya masker mampu menahan partikel virus sebanyak 70 persen.

2. Masker dari kertas tisu

Menggunakan tiga kertas tisu yang dilipat dua, Okuda melakukan pengujian, artinya ada enam lembar lapis tisu, yang ternyata mampu menahan sekitar 1.000 partikel per sentimeter kubik udara yang lewat. Adapun efisiensi menahan partikel virus 80 persen, lebih ampuh dibandingkan masker bedah.

Penumpang kenakan masker saat berada di dalam kereta Moda Raya Terpadu (MRT) di Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Senin (6/4). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Penumpang kenakan masker saat berada di dalam kereta Moda Raya Terpadu (MRT) di Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Senin (6/4). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

3. Masker kain

Baca Juga: Ini Orang-orang yang Harus Menggunakan Masker N95 Selama Wabah Corona

Biasanya masker ini dibuat dari sapu tangan yang dilipat tiga kali meniru masker bedah. Alhasil maker ini mampu menahan 1.800 partikel per sentimeter kubik lewat udara, dengan efesien menahan virus 70 persen menahan partikel virus.

Tanpa masker

Selain menguji masker, Okuda juga menguju saat seseorang tidak mengenakan masker. Ada sekitar 6.000 partikel per sentimeter kubik udara di ruangan terhirup oleh hidung. Dengan ukuran partikel 10 hingga 150 nanometer.

Garis besarnya adalah, jika kita berada di dekat orang yang terinfeksi tanpa masker, maka ada potensi banyak partikel virus yang kita hirup.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI