Oleh karena itu, mendiagnosis apa yang benar-benar mempengaruhi seseorang yang berurusan dengan virus Corona Covid-19 mungkin perlu perhatian lebih dalam pada paru-paru seseorang.
Menurut Luciano Gattinoni, MD, seorang dosen tamu anestesi dan perawatan intensif di University of Gottingen di Jerman dan salah satu pakar dunia dalam ventilasi mekanis, masalahnya mungkin terletak pada pembuluh yang rumit dari pembuluh darah paru-paru.
Ia menjelaskan saat paru-paru mengalami kerusakan, pembuluh darah yang membawa darah melalui paru-paru akan menutup. Maka dari itu, darah dapat dikeluarkan dari area yang rusak ke area yang masih berfungsi dengan baik.
Akan tetapi Gattinoni merasa bahwa beberapa pasien Corona Covid-19 tidak sanggup akan hal ini, yang berarti darah masih mengalir melalui bagian paru-paru yang rusak.
Baca Juga: Ikut Antar Glenn Fredly ke Pemakaman, Mutia Ayu Tak Henti Nangis
Beberapa dari mereka merasa seperti bisa bernapas dengan baik, tapi tanpa sadar oksigen mereka ikut turun pada saat yang sama.
Soal penggunaan ventilator, mesin yang membantu pasien bernapas lebih baik, Gattinoni menjelaskan alat ini bisa menyebabkan kerusakan pada paru-paru karena adanya tekanan yang tinggi.
Maka dari itu ia mengimbau kepada para dokter untuk berhati-hati dalam mendiagnosis pasien dan merekomendasikan penggunaan ventilator hanya ketika dibutuhkan dan tidak sesering mungkin.