Suara.com - Penyebaran dan penularan virus corona Covid-19 yang begitu cepat telah mengkhawatirkan masyarakat umum. Para ahli telah mengatakan bahwa virus corona Covid-19 bisa bertahan di permukaan padat.
Tapi, beberapa orang mungkin khawatir bila virus corona Covid-19 bertahan di dalam air dan bisa menularkannya ke orang lain. Apakah kekhawatiran publik ini benar?
Menurut WebMD, belum ada informasi mengenai virus corona Covid-19 mampu bertahan hidup di air. Tapi, ahli telah berpendapat bahwa virus corona Covid-19 tidak mungkin bertahan di dalam kolam renang.
Asalkan, seseorang sangat menjaga kebersihan kolam renangnya dan selalu menghindari orang lain. Selain itu, belum ada bukti bahwa virus corona Covid-19 bisa menular melalui air minum.
Baca Juga: Ilmuwan Sebut Vaksin Virus Corona Pertama Akan Siap September Mendatang?
Para ahli kesehatan telah berpendapat bahwa air minum bukanlah sumber penularan virus corona Covid-19 antar manusia. Karena itu, semua orang semestinya tidak perlu khawatir mengenai hal tersebut.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sampai sekarang belum menemukan virus corona Covid-19 bertahan hidup dalam air minum.
Danielle Rhea, pendidik penyuluhan sumber daya air yang berbasis di Jefferson County dilansir oleh ellwoodcityedger.com, pun menegaskan bahwa air minum tidak bisa menularkan virus corona Covid-19.
"WHO telah menyatakan bahwa virus corona Covid-19 belum terdeteksi di dalam air minum. Karena itu, tak masalah jika orang Amerika mengonsumsi air minum dari sumber biasanya, seperti kran," kata Danielle.
Sementara itu, Badan Manajemen Darirat Federal telah merekomendasikan setiap orang untuk menyimpan air galon masing-masing selama 14 hari. Bahkan Rhea, agensi federal seperti CDC dan US Environmental Protection Agency tidak merekomendasikan orang untuk membeli botol air tambahan.
Baca Juga: Sakit Meningitis seperti Glenn Fredly? Ketahui 3 Efeknya pada Tubuh!
Jika virus corona Covid-19 mampu bertahan hidup dan menyebar ke semua orang melalui air minum, virus dianggap rentan terhadap desinfeksi. Sementara itu, merebus air sampai mendidih dinilai sebagai metode paling efektif untuk membunuh patogen.