Kenali Bahaya Meningitis, Penyakit Penyebab Glenn Fredly Meninggal

Kamis, 09 April 2020 | 07:58 WIB
Kenali Bahaya Meningitis, Penyakit Penyebab Glenn Fredly Meninggal
Glenn Fredly. (Suara.com/Ema)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dunia musik Indonesia kembali berduka dengan kabar meninggalnya Glenn Fredly, salah satu musisi bertalenta. Glenn Fredly meninggal dunia di Rumah Sakit Setia Mitra Fatmawati, Jakarta Selatan, Rabu (8/4/2020) kemarin sekitar pukul 18.00 WIB.

Mozes Latuihamalo mewakili keluarga Glenn Fredly, menyatakan suami Mutia Ayu itu meninggal dunia karena penyakit meningitis. Pernyataan ini sekaligus membantah rumor bahwa Glenn Fredly meninggal karena virus corona Covid-19.

"Glenn Fredly meninggal dunia di Rumah Sakit Setia Mitra, Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (8/4/2020) pukul 18.47 WIB akibat meningitis," demikian keterangan Mozes Latuihamalo mewakili keluarga Glenn Fredly yang diterima tim Suara.com.

Uci, adik perempuan Glenn Fredly juga bercerita kondisi kakaknya sempat drop sebelum meninggal dunia. Sejak Senin (6/4/2020), Glenn Fredly sudah dilarikan ke rumah sakit karena kondisinya yang menurun.

"Jadi prosesnya, masuk rumah sakit pada hari Senin, masih di kamar biasa, lalu tadi pagi (Rabu) drop dan masuk ICU, sempat nafasnya...," kata Uci, adik perempuan Glenn Fredly, saat ditemui di Rumah Sakit Dharmais, kawasan Palmerah, Jakarta Barat, Rabu (8/4/2020).

Postingan Glenn Fredly. [Instagram/@najwashihab]
Postingan Glenn Fredly. [Instagram/@najwashihab]

"Drop, dan akhirnya tadi jam 18:47 WIB kakak kami, Suami dari Ayu, Papa dari Gewa, beristirahat dengan tenang dipanggil Tuhan kembali ke pangkuannya bapak di surga," terang Uci sambil menahan tangis.

Meningitis adalah peradangan selaput (meninges) yang mengelilingi otak dan sumsum tulang belakang. Penyakit mengitis biasanya juga disebut radang selaput otak.

Dilansir dari Mayo Clininc, pembengkakan akibat meningitis biasanya memicu gejala-gejala seperti sakit kepala, demam dan leher kaku.

Sebagian besar kasus meningitis di Amerika Serikat disebabkan oleh infeksi virus. Tetapi, meningitis juga bisa disebabkan oleh infeksi bakteri, parasit dan jamur.

Baca Juga: Baru Berusia 22 Tahun, Putra Presiden Serbia Positif Terjangkit Corona

Beberapa kasus, meningitis bisa membaik tanpa pengobatan dalam beberapa minggu. Tapi, ada pula yang kondisinya mengancam jiwa dan membutuhkan perawatan antibiotik darurat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI