"Karena Anda bisa mengkontaminasi tangan Anda dan apabila Anda menyentuh mata Anda maka bisa jadi virus itu berpindah ke mata Anda," tulis mereka.
Pada semua permukaan, konsentrasi virus berkurang cukup cepat seiring dengan waktu, tulis studi tersebut. Walau begitu, para peneliti berkata hasil dari studi ini 'tidak mencerminkan potensi untuk tertular dari kontak biasa'.
Hal ini disebabkan adanya virus tersebut yang dilakukan dalam studi ini terdeteksi oleh alat-alat laboratorium, bukan pada jemari dan tangan.
Mencuci tangan tetap menjadi hal utama yang harus dilakukan, kata mereka, karena secara tepori sangat mungkin makanan bisa membawa virus hidup untuk menyebabkan infeksi.
Baca Juga: Studi: Kandidat Vaksin MERS Bisa Jadi Solusi Atasi Virus Corona Covid-19