Suara.com - Virus Corona Bisa Bertahan 7 Hari di Masker, Ahli Ungkap Faktanya.
Penggunaan masker kain untuk orang sehat disebut bisa digunakan hingga beberapa kali. Namun, sebuah studi yang dilakukan para peneliti di University of Hong Kong (HKU) menemukan fakta menarik.
BACA JUGA: Apakah Virus Corona Bertahan Lama pada Kain atau Pakaian?
Mereka menemukan bahwa virus corona masih ditemukan bersemayam di bagian luar masker setelah 7 hari. Dikutip dari Mothership SG, studi ini dipublikasikan di jurnals medis The Lancer pada Kamis, 2 April lalu.
Baca Juga: Studi: Kandidat Vaksin MERS Bisa Jadi Solusi Atasi Virus Corona Covid-19
Kestabilan SARAS-CoV-2, atau jenis virus corona baru ini, telah diketahui bisa bertahan di stainless steel atau permukaan plastik selama empat hari.
Namun tim peneliti dari Hong Kong juga menemukan bahwa disinfektan yang umum ditemukan di rumah, termasuk pemutih, efektif dalam 'membunuh' virus tersebut.
"SARS-CoV-2 dapat bertahan di lingkungan yang menguntungkan, tetapi juga rentan terhadap metode disinfeksi standar," kata peneliti tersebut.
Para peneliti kemudian menguji seberapa lama virus tersebut dapat bertahan pada beberapa jenis permukaan dalam suhu ruangan. Mereka menemukan, bahwa pada kertas tisu dan cetak: kurang dari 3 jam, untuk kayu dan kain (misal jas laboratorium): hilang keesokan harinya.
Sementara itu, pada kaca dan uang: dua hari, hilang di hari keempat. Sedangkan pada stainless steel dan plastik: 4-7 hari.
Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Rapid Test untuk Ustaz, Disuntik Corona Sampai Mati?
Satu hal mengejutkan dari permukaan lain yang diteliti oleh mereka adalah, ditemukan virus corona tersebut masih bertahan di bagian luar masker wajah setelah tujuh hari. Oleh karena itu, sangat penting untuk tidak menyentuh bagian luar masker bedah yang Anda gunakan, ujar para peneliti.