Suara.com - Baru-baru ini, peneliti menemukan bahwa makan bersama orang lain membuat porsi makan seseorang lebih kecil.
Sebuah tim peneliti di Universitas Tokyo telah menemukan bahwa orang cenderung mengonsumsi makanan dalam jumlah yang lebih kecil ketika mereka bersama orang lain daripada saat sendirian. Namun demikian, mereka jadi lebih sering makan.
Dilansir dari Science Daily, hal itu dikemukakan dalam makalah mereka yang diterbitkan dalam jurnal Royal Society Open Science.
Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa ketika hewan di alam liar mencari makan bersama, mereka cenderung makan porsi yang lebih kecil daripada saat sendirian, tetapi mereka makan lebih sering.
Baca Juga: Waspada, 6 Kebiasaan Makan yang Bisa Menurunkan Daya Tahan Tubuh
Para peneliti pun bertanya-tanya apakah hal yang sama berlaku bagi manusia.
Untuk mengetahui apakah orang secara otomatis mengubah kebiasaan mencari makan ketika makan dengan orang lain, para peneliti melakukan percobaan yang melibatkan sukarelawan duduk di meja dan makan keripik kentang.
Dalam beberapa skenario, seorang relawan duduk sendirian makan keripik di tempat lain, dua orang makan keripik di meja yang sama berhadapan satu sama lain.
Dalam semua kasus, setiap sukarelawan diberi sepiring keripik dan semua isinya sama banyak. Para peneliti juga menempatkan skala tersembunyi untuk membantu memperkirakan ukuran porsi dan konsumsi.
Para peneliti menemukan bahwa ketika orang berpasangan, mereka cenderung makan dengan porsi lebih kecil daripada saat makan sendirian, tetapi mereka makan lebih sering.
Baca Juga: CEK FAKTA: Makan Pisang Bisa Mencegah Virus Corona Covid-19?
Namun hasil akhirnya adalah bahwa mereka akhirnya makan jumlah yang sama makanan terlepas dari apakah mereka makan dengan seseorang atau sendirian.