Glenn Fredly Meninggal Dunia karena Meningitis, Yuk Cegah dengan Vaksin!

Kamis, 09 April 2020 | 07:15 WIB
Glenn Fredly Meninggal Dunia karena Meningitis, Yuk Cegah dengan Vaksin!
Ilustrasi vaksin meningitis. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Glenn Fredly Meninggal Dunia karena Meningitis, Yuk Cegah dengan Vaksin.

Penyanyi Glenn Fredly meninggal dunia pada Rabu (8/4/2020) malam, karena meningitis (radang selaput otak).

Kepergian pelantun 'Akhir Cerita Cinta' ini tentu saja meninggalkan duka mendalam bagi insan musik tanah air.

Berbicara soal meningitis yang diderita Glenn Fredly, ada beragam penyebab seseorang bisa terinfeksi meningitis, salah satunya karena bakteri atau virus.

Baca Juga: Hits Health: Diare Gejala Virus Corona, Penyebab Meningitis Glenn Fredly

Namun perlu Anda ketahui bahwa meningitis bisa dicegah dengan vaksin.

Mengutip Hello Sehat, Kamis (9/4/2020) anak-anak dan remaja disebut berisiko tinggi terinfeksi meningitis.

Nah, salah satu cara efektif untuk mencegahnya dengan vaksin meningitis.

Ilustrasi pemberian vaksin. (Shutterstock)
Ilustrasi pemberian vaksin meningitis. (Shutterstock)

Perlu diketahui, meningitis adalah penyakit yang jarang terjadi. Meski begitu, penyakit ini bisa menyebabkan infeksi serius pada otak, sumsum tulang belakang, dan darah penderitanya.

Perlindungan dari infeksi meningitis sangat penting. Jika tidak, infeksi akan cepat berkembang menjadi sangat berbahaya, bahkan dapat mematikan hanya dalam beberapa jam.

Baca Juga: Musisi Glenn Fredly Meninggal Dunia, Ketahui 5 Penyebab Meningitis

Adapun Anak-anak dan remaja usia 16 hingga 23 tahun berisiko lebih tinggi untuk terinfeksi penyakit ini.
Itulah sebabnya, Centers for Diease Control and Prevention (CDC) merekomendasikan remaja usia 11 hingga 12 tahun untuk vaksinasi meningitis dan kemudian melakukan vaksinasi tambahan (booster) pada usia 16 tahun.

Namun, vaksinasi tambahan ini tidak diperlukan jika vaksin meningitis tahap pertama baru dilakukan setelah anak berusia 16 tahun.

Menurut CDC, vaksinasi dapat melindungi 98 persen dari meningitis pada anak-anak.

Sayangnya di Indonesia vaksin meningitis tidak masuk dalam daftar 5 imunisasi wajib pada anak. Ini karena salah satu imunisasi wajib disebut-sebut mampu memberikan anak perlindungan dari bakteri Haemophylus influeza tipe B (HiB), salah satu bakteri penyebab meningitis.

Namun, si kecil juga tetap bisa melakukan vaksin meningitis sebagai imunisasi tambahan. Oleh karena itu, konsultasikan ke dokter sebelum melakukan vaksinasi meningitis pada anak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI