Cegah Penyebaran Penyakit, Ketahui Cara Kerja Vaksin Melindungi Tubuh

Kamis, 09 April 2020 | 06:45 WIB
Cegah Penyebaran Penyakit, Ketahui Cara Kerja Vaksin Melindungi Tubuh
Ilustrasi vaksin COVID-19. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Cegah Penyebaran Penyakit, Ketahui Cara Kerja Vaksin Melindungi Tubuh

Sekarang ini banyak ilmuwan yang sedang mencoba menemukan vaksin virus Corona Covid-19. Sementara beberapa peneliti juga sedang melakukan uji coba pada beberapa vaksin yang sudah ada untuk mengobati pasien terinfeksi virus corona baru.

Pakar kesehatan menyebut vaksin adalah cara paling efektif untuk mencegah penyebaran penyakit.

Di samping itu, Badan Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan vaksin menghentikan dua hingga tiga juta kematian setiap tahun. Kemungkinan ini juga terjadi karena banyaknya imunisasi yang telah diberikan.

Baca Juga: Vaksin BCG untuk Covid-19 Tak Dapat Digunakan pada Semua Orang

Setelah membaca berbagai pemberitaan mengenai vaksin, tapi apakah Anda sudah tahu apa sebenarnya vaksin itu?

Dilansir Insider, vaksin adalah bagian dari virus atau bakteri yang dipaparkan ke tubuh secara aman dan efektif. Seringnya vaksin dibuat dari mikroorganisme yang telah dilemahkan atau mati di laboratorium.

Ilustrasi vaksin HPV (Shutterstock)

Kemudian, ketika tubuh 'bertemu' dengan kuman tersebut dalam kehidupan sehari-hari, sistem kekebalan tubuh akan tahu persis bagaimana cara melawannya.

Saat kuman atau patogen memasuki tubuh, sistem kekebalan tubuh akan secara cepat mengenali adanya 'penyusup', sehingga mereka akan bekerja untuk mencegah penyebarannya.

Ketika upaya ini terjadi, mereka akan membuat sel-sel memori khusus atau sel T yang dapat memanggil kembali kuman yang sudah ada di dalam tubuh.

Baca Juga: Studi: Kandidat Vaksin MERS Bisa Jadi Solusi Atasi Virus Corona Covid-19

"Di lain waktu ketika patogen atau kuman yang sama masuk ke tubuh kita, sel-sel memori dapat merespon lebih cepat," jelas Joseph Comber, PhD, seorang profesor biologi di Universitas Villanova.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI