Profesor Yang Jiong dari divisi pengobatan paru-paru dan perawatan kritis di Rumah Sakit Zhongnan, Universitas Wuhan, memperingatkan tentang risiko yang ditimbulkan oleh penderita tanpa gejala dengan dicabutnya lockdown di Wuhan.
Dalam sebuah wawancara dengan Health Times, ia mengatakan mungkin ada antara 10.000 hingga 20.000 kasus tanpa gejala di Kota Wuhan.
"Meskipun saat ini tampaknya kasus asimptomatik memiliki infektivitas yang relatif rendah, mereka menular dan kita harus tetap berjaga-jaga," katanya.
Baca Juga: Pergub PSBB Jakarta Terhambat, Anies Ngotot Ojol Boleh Bawa Penumpang