Selain itu, putus kontak sosial akibat penyakitnya dalam jangka waktu lama juga bisa meningkatkan masalah psikologis.
"Karena kondisi ini kami biasanya berada di samping tempat tidurnya, memegang tangannya dan bertanya kabarnya. Kami selalu menunjukkan rasa syukur dan bahagia bisa merawatnya," kata E. Wesley Ely, seorang profesor di Vanderbilt University di Nashville.
Hidup terlalu lama di unit perawatan intensif (ICU) juga memberikan efek samping. Komplikasi umum akibat terlalu lama di ruang ICU disebut ICU delirium, yang mana pasien sangat bingung, mengalami halusinasi dan mimpi buruk setelahnya.
Pada kasus yang lebih buruk, orang yang tidak memiliki keluarga mungkin lebih sulit memahami situasi yang telah terjadi padanya.
Baca Juga: Mengatasi Masalah Pertemanan Anak Sekolah Dasar
Nic Brown, pria 38 tahun yang pernah menjalani perawatan ICU menggunakan ventilator selama 18 hari. Brown mengaku sering mimpi buruk sampai merasa malam harinya bagaikan siksaan selama menjalani perawatan.
Beruntungnya, kondisi Brown membaik atas usaha keras dokter meski paru-parunya belum sepenuhnya pulih. Di sisi lain, ia juga mengalami masalah penglihatan dan kebingungan setelah perawatan medis lama.