3. Orang dengan Kode Hijau Boleh Keluar
Penduduk dengan kode QR hijau telah diizinkan untuk kembali bekerja selama atasan mereka mengeluarkan surat izin.
Otoritas China memberika dua kode kepada para penyitas Covid-19. Mereka yang berkode hijau dinyatakan sehat, sementara yang berkode merah dinyatakan sehat namun masih harus isolasi karena masih berisiko.
"Untuk saat ini, kami masih meminta warga untuk tetap waspada terhadap epidemi, jangan keluar kecuali jika perlu, dan mengenakan topeng dan melindungi diri Anda dengan benar ketika Anda melakukannya," kata Lou kepada CCTV.
Baca Juga: Bantuan Sembako untuk Warga Terdampak Corona di Jakarta
4. Masih Ada Ancaman Kembalinya Virus
Pakar kesehatan China mendesak masyarakat untuk terus berlatih hati-hati. Melansir CNN, Zeng Guang, kepala ahli epidemiologi dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China, mengatakan bahwa China belum melihat akhir dari epidemi.
"Tiongkok tidak mendekati akhir, tetapi telah memasuki tahap baru. Dengan epidemi global yang berkobar, China belum mencapai akhir," katanya.
5. Mengubur yang Mati
Selama berbulan-bulan, penduduk di Wuhan tidak dapat menguburkan orang-orang yang mereka cintai karena pemerintah melarang semua pemakaman dan menutup pemakaman pada 25 Januari.
Baca Juga: Tahun Ini, Kemenag Pertimbangkan Opsi Tak Kirim Jemaah Calhaj ke Tanah Suci
Sisa-sisa ribuan orang yang meninggal karena virus corona dan sebab-sebab lain disimpan di rumah duka. Keluarga diminta untuk menunggu saran pemerintah kapan mereka bisa dikumpulkan.
Meskipun begitu, warga tidak akan melihat tubuh orang yang mereka cintai sebelum dikremasi. Hal ini dilakukan untuk menekan penyebaran virus corona. Semua tubuh pasien Covid-19 dibawa langsung dari rumah sakit ke rumah duka untuk dikremasi.
Pada akhir Maret, warga Wuhan akhirnya dapat mengambil abu kerabat mereka dari rumah duka dan menempatkan abu-abu itu di tempat peristirahatan.