Suara.com - Tips Jaga Kesehatan Mental Saat Hamil Setelah 'Kosong' Bertahun-tahun.
Hampir setiap pasangan menikah selalu ingin dikaruniai seorang anak, tapi tak semua pasangan bisa dengan mudah mendapatkannya.
Beberapa harus menunggu bertahun-tahun untuk bisa diberikan momongan. Tentunya, hal itu tak hanya butuh persiapan fisik, tapi juga mental dari sang ibu.
Pada dasarnya, menurut Liza Marielly Djaprie, psikolog klinis dari Sanatorium Dharmawangsa, persiapan mental yang perlu dilakukan tak jauh beda dari mereka yang tak memerlukan waktu lama untuk mendapatkan momongan.
Baca Juga: Anjuran Dokter, Begini Cara Berhubungan Badan yang Aman selama Wabah Corona
"Mungkin yang perlu lebih dipersiapkan adalah, kadang-kadang setelah menunggu sekian lama ada kekhawatiran berlebih, jadi jaga-jaganya gimana gitu dan muncul kecemasan. Takut inilah, takut itulah," kata Liza, sapaannya, kepada Suara.com, Selasa (7/4/2020).
Akan tetapi sepanjang masih tetap berada mengikuti pakem-pakem yang sudah diberikan oleh dokter, kata Liza, seharusnya semuanya akan tetap baik-baik saja.
Ia menyarankan bagi ibu hamil yang baru saja berbahagia mendapatkan momongan setelah menunggu bertahun-tahun untuk belajar tetap menikmati proses tersebut.
"Karena kalau dibuat khawatir, cemas, takut, itu juga nantinya akan mempengaruhi sang janin," lanjutnya.
Kemudian apabila kita memiliki kecemasan terhadap hal tertentu, bisa berisiko mengalami psikosomatik atau tahu-tahu merasakan apa yang kita cemaskan.
Baca Juga: CEK FAKTA: Makan Pisang Bisa Mencegah Virus Corona Covid-19?
Oleh karena itu sebisa mungkin untuk menikmati proses kehamilan tersebut, dan bersyukur setelah menanti sekian lama.