Suara.com - Update Corona Covid-19 Global: Alhamdulillah 300 Ribu Pasien Sudah Sembuh.
Dunia masih terus berjuang untuk melawan penyebaran virus corona yang begitu cepat. Virus corona atau Covid-19 yang berasal dari Wuhan, China ini dilaporkan sudah menjangkiti 209 negara dan teritori.
Dilansir laman Worldometers, data real time pada Rabu (8/4/2020) pukul 01.45 GMT menunjukkan bahwa jumlah total kasus sebanyak 1.431.533 di seluruh dunia.
Di antaranya ada 999.444 atau 95 persen pasien yang dirawat dengan keadaan ringan dan 47.891 atau 5 persen dengan keadaan kritis ataupun serius.
Baca Juga: DPR : Bila Covid-19 Tak Teratasi, Kualitas Hidup akan Merosot
Angka pasien yang mengalami kesembuhan juga meningkat, yakni di angka 302.140. Sedangkan di sisi lain, angka kematian berada pada jumlah 82.058 jiwa.
Amerika Serikat masih menjadi peringkat pertama negara dengan kasus terbanyak di dunia dengan jumlah kasus yang paling melesat naik ketimbang negara lainnya, yakni 400.412. Sementara angka kematian berjumlah 12.854, dan angka sembuh 21.674 jiwa.
New York menjadi negara bagian yang paling terdampak dengan jumlah kasus 142.384 dan kematian mencapai 5.489 jiwa. Posisi itu diikuti New Jersey dengan jumlah kasus 44.416 dan Michigan yang berjumlah kasus 18.790.
New York telah mengalami hari paling mematikan selama pandemi virus corona (COVID-19), dengan mencatat 731 kematian dalam 24 jam terakhir. Meskipun begitu, Gubernur Andrew Cuomo mengatakan, jumlah pasien rawat inap tetap stabil sehingga memberikan harapan untuk negara bagian yang paling terpukul itu.
Hal serupa juga terjadi pada Indonesia. Jumlah kasus terus meningkat secara signifikan. Per Selasa (7/4/2020) kemarin terjadi lonjakam hingga 247 kasus baru. Sehingga Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto menyebutkan total kasus mencapai 2.738 orang.
Baca Juga: Alhamdulillah, Ilmuwan Turki Berhasil Isolasi Virus Corona
Di antaranya ada 2.313 orang yang dirawat, serta angka kesembuhan yang bertambah menjadi 13 orang. Sehingga jumlah total kesembuhan mencapai 204 orang dengan angka meninggal yang hampir sama. "Meninggal bertambah 12 orang, sehingga jadi 221 orang," ungkap Yurianto.