4. Terlalu Banyak Alkohol
Mengonsumsi alkohol yang berlebihan, bahkan dalam jangka pendek dapat mengubah sistem kekebalan tubuh.
Melansir Health, dalam sebuah makalah yang diterbitkan melalui jurnal Alcohol Research, para peneliti mencatat bahwa ada hubungan yang telah lama diamati antara asupan alkohol yang berlebihan dan respon imun yang melemah.
Efeknya termasuk peningkatan kerentanan terhadap pneumonia dan kemungkinan yang lebih besar untuk mengembangkan sindrom stres pernapasan akut (ARDS).
Baca Juga: Peringati Hari Kesehatan Dunia, Telkom Pasang Lampu di Landmark Tower
5. Kurang Serat
Serat mendukung kesehatan pencernaan yang baik dan membantu mengubah susunan bakteri usus dengan cara yang meningkatkan kekebalan tubuh dan suasana hati.
Penelitian menunjukkan bahwa asupan serat makanan dan prebiotik yang lebih tinggi mendukung fungsi kekebalan tubuh yang lebih sehat, termasuk perlindungan terhadap virus. Serat yang memadai juga meningkatkan kualitas tidur.
Menurut Cynthia Sass, cara terbaik untuk meningkatkan asupan serat adalah dengan mengonsumsi lebih banyak makanan utuh, termasuk sayuran, buah, biji-bijian, kacang-kacangan, kacang polong, kacang buncis, dan biji-bijian.
"Tukar sereal manis dengan oatmeal yang ditambah buah dan kacang di atasnya, ganti daging tanpa serat dengan kacang atau lentil, tukar kudapan dalam kemasan, seperti kue dan keripik, dengan kombo buah dan kacang," tulis Cynthia Sass.
Baca Juga: Resmi Hari Ini! 35 Ribu Narapidana Bebas, 1.815 Orang Sudah Berkeliaran
6. Kurang Sayur Hijau
Sayuran hijau dianggap mampu meningkatkan kekebalan tubuh. Tumbuhan ini memberikan nutrisi penting yang untuk membantu fungsi kekebalan tubuh, termasuk vitamin A dan C, plus folat.
Sayuran hijau juga menawarkan senyawa bioaktif yang melepaskan sinyal kimia dan mengoptimalkan imunitas dalam usus.