Jubir Covid-19: 50 Persen Kasus Covid-19 di Indonesia Ada di Jakarta

Selasa, 07 April 2020 | 20:25 WIB
Jubir Covid-19: 50 Persen Kasus Covid-19 di Indonesia Ada di Jakarta
Achmad Yurianto, Juru Bicara Pemerintah Covid-19 (capture Youtube BNPB Indonesia)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jubir Covid-19: 50 Persen Kasus Covid-19 di Indonesia Ada di Jakarta.

Juru bicara pemerintah untuk penangan Covid-19 Achmad Yurianto mengumumkan adanya peningkatan signifikan penambahan kasus positif virus corona Covid-19 di Indonesia. Bukan main, per hari Selasa (7/4) ini kasus positif virus corona bertambah menjadi 247 orang.

"Update data kasus pencatatan kami dapatkan dari seluruh RS yang merawat Covid-19, pada 6 April sampai hari ini 7 April 2020 pukul 12.00 WIB. Kita dapatkan penambahan kasus baru konfirmasi pemeriksaan PCR, Covid-19 sebanyak 247 orang, total kasus 2.738 orang," ujar Yurianto di Graha BNPB, Jakarta Timur, Selasa (7/4/2020).

Ribuan kasus positif itu didapat setelah pemerintah melakukan pemeriksaan metode PCR pada sebanyak spesimen atau sampel dahak dari 14.354 orang.

Baca Juga: PA 212 soal Panduan Ibadah Ramadan Kemenag: Terkesan Batasi Syiar Islam

Spesimen dikirimkan oleh lebih dari 300 rumah sakit rujukan Covid-19, RSU pemerintah, RS BUMN, RS Polri, dan RS swasta.

Adapun kasus sembuh per 7 April 2020 bertambah menjadi 13 orang. Sehingga jumlah total kesembuhan mencapai 204 orang dengan angka meninggal yang hampir sama. "Meninggal bertambah 12 orang, sehingga jadi 221 orang," ungkap Yurianto.

Dari penambahan kasus baru, DKI Jakarta menjadi temlat tertinggi dengan kasus 135 orang positif dalam sehari, sehingga total kasus di DKI saat ini mencapai 1369 kasus.

Itu artinya, dari total kasus positif seluruh Indonesia 50 persen alias setengahnya ada di DKI Jakarta.

Disusul kemudian Jawa Barat dengan tambahan kasus positif baru per hari ini yang mencapai 80 orang.

Baca Juga: Kasus Corona di Indonesia Naik, Pemerintah Siapkan 2 Opsi soal PON Papua

Sehingga total kasus di Jawa Barat mencapai 343 kasus positif. Jawa Barat menyumbang 12,5 persen kasus positif Covid-19 di Indonesia.

Sadar DKI sudah jadi epicentrum baru, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengajukan status Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sejak 1 April 2020 untuk kemudian ditandatangani dan disetujui oleh Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto pada 7 April 2020.

Menurut Yurianto yang juga menjabat sebagai Dirjen P2P Kemenkes, upaya ini demi memaksimalkan masyarakat berdiam diri di rumah.

"Akan banyak yang nanti disampaikan terkait PSBB, diantaranya mencegah terjadinya berkumpulnya, baik orang dalam konteks berkumpul alasan kesenian, budaya ataupun alasan pertandingan olahraga dan sebagainya," tutup Yurianto.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI