Selena Gomez Baru Saja Didiagnosis Bipolar, Kenali Tanda-tandanya!

Selasa, 07 April 2020 | 14:13 WIB
Selena Gomez Baru Saja Didiagnosis Bipolar, Kenali Tanda-tandanya!
Selena Gomez. (Instagram/@selenagomez)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pada Jumat (3/4/2020) kemarin Selena Gomez dan Miley Cyrus terlibat dalam sebuah percakapan secara daring. Dalam percakapan tersebut mantan kekasih Justin Bieber itu mengungkapkan dirinya beberapa waktu lalu didiagnosis mengidap gangguan bipolar.

Dalam tayangan Instagram Bright Minded, secara terbuka Selena mengatakan kondisi kesehatannya.

"Baru-baru ini aku pergi ke salah satu rumah sakit jiwa terbaik di Amerika, Rumah Sakit McLean, dan aku membahas berbagai hal yang aku lalui selama beberapa tahun, aku menyadari bahwa aku bipolar," tuturnya, dikutip dari CNN Internasional.

Kendati dirinya mengidap gangguan jiwa tersebut, pelantun Lose You To Love Me ini mengaku tidak takut.

Baca Juga: Selena Gomez Pernah Dapatkan Pelecehan Emosional dari Justin Bieber

"Jadi aku mengetahui lebih banyak informasi, itu sebenarnya membantuku," tambahnya.

Selena Gomez curhat pada Miley Cyrus (Instagram/Miley Cyrus)
Selena Gomez curhat pada Miley Cyrus (Instagram/Miley Cyrus)

Berdasarkan National Institute of Mental Health, gangguan bipolar ditandai dengan perubahan suasana hati yang ekstrem. Gangguan mental ini menyebabkan perubahan suasana hati, energi, tingkat aktivitas, konsentrasi, dan kemampuan yang tidak biasa untuk melakukan tugas sehari-hari.

Ada tiga jenis gangguan bipolar. Ketiga jenis ini melibatkan perubahan yang jelas dalam suasana hati, energi, dan tingkat aktivitas.

Suasana hati ini berkisar dari periode perilaku yang sangat 'naik', yang mana ditandai dengan kegembiraan, mudah marah, atau berenergi. Periode ini juga dikenal sebagai periode mania.

Selena Gomez. (Instagram/@selenagomez)
Selena Gomez. (Instagram/@selenagomez)

Sedangkan periode mania yang lebih ringan atau tidak terlalu ekstrem perubahan suasana hatinya disebut hipomania.

Baca Juga: Mengingat Momen Operasi Transplantasi Ginjal, Selena Gomez Bikin Tato Baru

Selanjutnya periode 'terpuruk', di mana pengidapnya akan merasa sedih, acuh tak acuh, atau bahkan seakan tanpa harapan. Ini disebut dengan periode depresif.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI