Suara.com - Hari Kesehatan Dunia, WHO: Masker Saja Tak Cukup Hentikan Corona Covid-19.
Hari ini, Selasa (7/4/2020) merupakan peringatan Hari Kesehatan Dunia, di mana dunia sedang dirundung duka karena pandemi virus Corona Covid-19.
Di peringatan Hari Kesehatan Dunia 2020 ini Organisasi Kesehatan Dunia, WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus memperingatkan bahwa masker saja tidak akan menyelesaikan pandemi coronavirus Covid-19.
Ia juga menekankan bahwa masker medis harus diprioritaskan bagi petugas kesehatan di garis depan respons.
Baca Juga: Tersebar di 25 Negara, WNI Positif Corona di Luar Negeri Tembus 286 Kasus
"Kami tahu masker medis dapat membantu melindungi petugas kesehatan, tetapi mereka kekurangan pasokan secara global," katanya, dalam pidato kepada media, dilansir situs resmi WHO.
"Kami khawatir bahwa penggunaan massal masker medis oleh populasi umum dapat memperburuk ini ... Di beberapa tempat, kekurangan ini menempatkan pekerja kesehatan dalam bahaya nyata."
Selain profesional medis, Tedros mengatakan WHO juga terus merekomendasikan masker medis untuk orang yang sakit, serta perawat mereka di rumah.
Sedangkan untuk masker non-medis, WHO bekerja sama dengan masing-masing negara untuk membantu menawarkan panduan yang sesuai pada warga negara untuk memakainya atau tidak.
"Sebagai contoh, negara-negara dapat mempertimbangkan untuk menggunakan masker di masyarakat di mana tindakan lain seperti mencuci tangan dan menjaga jarak fisik lebih sulit dicapai karena kurangnya air atau kondisi kehidupan yang sempit," kata Tedros.
Baca Juga: Ahli Matematika UNS: Mudik Jadi Pemicu, Ledakan Pandemi Corona Awal Mei
Di tempat-tempat yang memutuskan untuk mendorong anggota masyarakat untuk memakai masker, mereka harus digunakan dengan aman dan benar. Dia mendorong negara-negara yang telah mengambil langkah itu untuk mempelajari efektivitas mereka dan membagikan hasilnya.
"Yang paling penting, masker hanya boleh digunakan sebagai bagian dari paket intervensi yang komprehensif, termasuk menemukan, mengisolasi, dan mengobati setiap kasus; melacak setiap kontak; dan mempraktikkan jarak fisik dan kebersihan yang rajin," katanya.
"Tidak ada jawaban hitam atau putih dan tidak ada peluru perak. Masker saja tidak bisa menghentikan pandemi," tutup Tedros.
Meski hingga kini belum menunjukkan redanya kasus terinfeksi virus Corona Covid-19, semua negara tetap optimis dapat mengatasi pandemi ini, karena banyak ilmuwan tengah berjuang keras mengembangkan vaksin anticoronavirus Covid-19.