"Yang paling penting, masker hanya boleh digunakan sebagai bagian dari paket intervensi yang komprehensif, termasuk menemukan, mengisolasi, dan mengobati setiap kasus; melacak setiap kontak; dan mempraktikkan jarak fisik dan kebersihan yang rajin," katanya.
"Tidak ada jawaban hitam atau putih dan tidak ada peluru perak. Masker saja tidak bisa menghentikan pandemi," tutup Tedros.
Meski hingga kini belum menunjukkan redanya kasus terinfeksi virus Corona Covid-19, semua negara tetap optimis dapat mengatasi pandemi ini, karena banyak ilmuwan tengah berjuang keras mengembangkan vaksin anticoronavirus Covid-19.
Baca Juga: Tersebar di 25 Negara, WNI Positif Corona di Luar Negeri Tembus 286 Kasus