Hits: Naek L Tobing Juga Kanker Lambung, 18 Negara Bebas Virus Corona

Vania Rossa Suara.Com
Selasa, 07 April 2020 | 09:56 WIB
Hits: Naek L Tobing Juga Kanker Lambung, 18 Negara Bebas Virus Corona
Ahli seksologi Naek L Tobing. (dok. http://stietribhakti.ac.id/)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kabar duka meninggalnya seksolog Naek L Tobing membuat haru. Naek L Tobing meninggal dunia dalam keadaan positif virus Corona Covid-19. Tapi tak hanya itu, ternyata seksolog ini juga memiliki penyakit penyerta yaitu kanker lambung stadium 4.

Hingga saat ini, virus corona Covid-19 telah menyebar di 208 negara di seluruh dunia. Hingga kini, virus itu telah menginfeksi lebih dari satu juta orang dan lebih dari 50 ribu orang meninggal dunia. Tapi, hingga kini, ada 18 negara yang belum melaporkan kasus Covid-19. Mana saja? Dan apa yang menyebabkan ke-18 negara tersebut tidak terdampak?

Simak berita terhits kesehatan pagi ini selengkapnya di bawah ini! 

1. Selain Positif Corona, dr Naek L Tobing Juga Sakit Kanker Lambung Stadium 4

Baca Juga: Pandemi Covid-19, Crocs Donasikan Sepatu Gratis untuk Tenaga Medis

Ahli seksologi Naek L Tobing meninggal dunia positif Corona. (dok. https://stietribhakti.ac.id/)
Ahli seksologi Naek L Tobing meninggal dunia positif Corona. (dok. https://stietribhakti.ac.id/)

Selain Positif Corona, dr Naek L Tobing Juga Sakit Kanker Lambung Stadium 4

Kabar duka meninggalnya seksolog Naek L Tobing membuat haru. Naek L Tobing meninggal dunia dalam keadaan positif virus Corona Covid-19.

Baca selengkapnya

2. Daftar Lengkap 18 Negara Yang Masih Bebas dari Corona Covid-19, Mana Saja?

Ilustrasi penyebaran Covid-19 di seluruh dunia. [Dok WHO]
Ilustrasi penyebaran Covid-19 di seluruh dunia. [Dok WHO]

Daftar Lengkap 18 Negara Yang Masih Bebas dari Corona Covid-19, Mana Saja?

Baca Juga: Kondisi Terkini Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi Usai Terpapar Corona

Virus corona baru atau Covid-19 telah menyebar di 208 negara di seluruh dunia. Hingga kini, virus itu telah menginfeksi lebih dari satu juta orang dan lebih dari 50 orang meninggal dunia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI