Lockdown di Wuhan Berakhir 8 April, Orang dengan Kode Merah Tak Bisa Keluar

Senin, 06 April 2020 | 18:31 WIB
Lockdown di Wuhan Berakhir 8 April, Orang dengan Kode Merah Tak Bisa Keluar
Ilustrasi isolasi atau karantina COVID-19 - (Pixabay/fernandozhiminaicela)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Berbulan-bulan memerangi virus corona, China mulai berbenah dan akan membuka lockdown pada Rabu (8/4/2020). Banyak warga sudah dipulangkan, meskipun masih harap-harap cemas dengan datangnya gelombang kedua.

Seorang penyintas Covid-19, Lu Ming bercerita pada South Morning China Post (SCMP) tentang kehidupannya setelah dianggap sembuh dari Covid-19. Ia hingga berita ini diturunkan, masih mengisolasi diri di rumah karena masih memiliki kode merah.

Sementara itu, istrinya Li Yue masih berada di pusat karantina. Li dirawat karena kembali terserang Covid-19 setelah dipulangkan dari rumah sakit.

Pasangan paruh baya itu mulanya berjuang sendiri melawan virus corona karena rumah sakit penuh. Hingga dua minggu setelahnya, pada bulan Februai keduanya dirawat secara intensif setelah demam selama 13 hari.

Baca Juga: Polisi Bekuk Penyebar Hoaks dan Penghinaan ke Penguasa Terkait Covid-19

“Hari demi hari, saya tetap di rumah, tidak ada tempat tidur di rumah sakit. Rasanya seperti menunggu kematian,” kata Lu.

Sementara Li yang bekerja di supermarket lebih dulu tertular daripada Lu. Ia kemudian dirawat selama 18 hari di rumah sakit, setelah itu kembali dirawat selama 16 hari.

Pasien dan dokter menikmati sunset di rumah sakit Wuhan, China (Twitter/kakshko)
Pasien dan dokter menikmati sunset di rumah sakit Wuhan, China (Twitter/kakshko)

Pihak berwenang China menempatkan pasien yang pulih di pusat karantina selama penilaian tindak lanjut dilakukan. Setelah dibebaskan, pasien harus diisolasi di rumah selama dua minggu.

Wuhan sejauh ini melaporkan sekitar 50.000 infeksi selama pandemi coronavirus sejak pertama kali terjadi di kota itu pada Desember. Sebagian besar dari mereka telah pulih, sementara lebih dari 2.500 orang meninggal dan 500 masih di rumah sakit.

Lu telah menyelesaikan masa isolasi 28 hari dan merasa sudah sehat. Sayangnya, dia masih tidak dapat mengunjungi tempat-tempat publik karena kode kesehatannya berwarna merah.

Baca Juga: Satu Keluarga Terinfeksi Corona, Warga Sawah Besar Jakpus Batasi Aktivitas

China menerbitkan kode QR yang diadopsi oleh otoritas di seluruh China untuk mencatat status seseorang terkait dengan virus corona. Lu memiliki kode merah di mana menunjukkan risiko tinggi dan pembatasan gerakan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI