Di hari pertama isolasi, Detri merasa tidak nyaman dengan membaca berita dan kabar di media sosial, akhirnya ia memutuskan untuk membeberkan status positifnya di media sosial.
Tanpa disangka banyak yang antusias hingga akhirnya di hari kedua ia diberondongi pertanyaan dari rekan wartawan dan teman dekat.
Kata Detri, awalnya ia sempat merasa terbebani untuk membeberkan status positifnya ke khalayak luas karena takut akan mendapatkan cacian.
"Tapi daripada saya pikir panjang lebar, udahlah saya cerita, saya bilang saya terpapar Covid-19. Tapi suatu saat nanti saya sembuh saya juga bisa cerita lagi ke masyarakat," ujar Detri.
Baca Juga: Meghan Markle Sudah Pindah Ke LA Tapi Belum Bertemu Ibunya, Ada Apa?
Detri tak pernah menyangka namanya akan menjadi seterkenal ini akibat terjangkit corona. Namun ia bersyukur setidaknya ia bisa mengedukasi dan berbagi kepada masyarakat.
Selama isolasi diri, Detri menyibukkan diri dengan berkomunikasi ke banyak orang seperti dokter, warganet, teman terdekat, dan lain-lain. Dan ketika sembuh sperti sekarang, Detri mengaku ingin terus berbagi dan bermanfaat bagi masyarakat.
Di media sosial, banyak warganet yang bertanya mengenai Covid-19 kepada dirinya. Detri kemudian berusaha menjawab dengan kapasitasnya sebagai mantan pasien dan ilmu yang ia dapat dari para dokter.
Misal, ada yang bertanya soal obat vitamin yang kini langka akibat fenomena panic buying. Detri lalu menyarankan untuk mengonsumsi buah dan sayur yang mengandung banyak vitamin yang dibutuhkan tubuh.
"Terus kebanyakan vitamin juga belum tentu 100 persen dicerna di badan kita," lanjutnya.
Baca Juga: Kemenkes: Isolasi Diri dari Virus Corona Bukan Mengasingkan Diri
Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap berpikir positif. "Dengan ini membuat imun diri kita naik. Terus pola hidup yang teratur, pola makan empat sehat lima sempurna, olahraga, dan kena sinar matahari setiap hari," kata Detri.