Sebanyak 213 orang yang memiliki penyakit ginjal, dua pertiganya menjalani perawatan di rumah sakit. Jumlah itu termasuk 56 orang (26,2 persen) yang menjalani perawatan intensif.
Namun, jumlah tersebut mungkin saja berubah seiring berjalannya waktu. Hal itu karena penelitian ini hanya melibatkan pasien dengan gejala parah.
Di antara semua jenis penyakit kronis, penyakit ginjal kronis merupakan kondisi yang paling menempatkan pasien pada risiko tinggi infeksi virus corona Covid-19.
Pasien corona Covid-19 dengan riwayat penyakit ginjal kronis lebih berisiko menjalani perawatan intensif di ICU sebanyak 26 persen dan perawatan rumah sakit biasa 45 persen.
Baca Juga: Cuma Mitos! Minum Air Rebusan Bawang Putih Bukan Penangkal Covid-19
Lalu, risiko tinggi menjalani perawatan intensif ICU dan perawatan rumah sakit biasa diikuti oleh orang dengan penyakit kardiovaskular atau jantung, mantan perokok, diabetes melitus hingga immunocompromised.
Sayangnya, analisis ini hanya dilakukan dalam jumlah yang kecil. Sedangkan jumlah kasus virus corona Covid-19 ini terus meningkat dengan cepat.
Contohnya, perokok yang terinfeksi virus corona Covid-19 akan bernasib lebih buruk daripada orang yang tidak merokok. Tetapi, persentase itu hanya berdasarkan data 96 perokok yang diidentifikasi dalam penelitian ini.
Jadi, persentase ini mungkin bisa berubah. Namun, sejauh ini orang yang tidak memiliki riwayat penyakit kronis cenderung lebih baik dalam melawan virus corona Covid-19.
Buktinya, sebanyak 7.162 pasien dalam penelitian di AS yang tidak memiliki penyakit mendasar atau riwayat merokok, hanya 9 persen yang menjalani perawatan di rumah sakit dan 2,2 persen yang menjalani perawatan intensif di ICU.
Baca Juga: Pakai Masker Kain saat Wabah Virus Corona Covid-19, Ini Saran Dokter Kulit!
Namun, para peneliti tidak menghitung persentase pasien corona Covid-19 dengan penyakit tertentu berisiko meninggal dunia. Sebab, kebanyakan pasien meninggal itu belum diketahui riwayat kesehatannya.