Suara.com - Selain persoalan mental, hal mengkhawatirkan dari berada di rumah dalam jangka panjang adalah naiknya berat badan. Oleh karenanya saat masa isolasi, Anda perlu menyiapkan makanan yang jika banyak dikonsumsi tidak akan membuat berat badan naik signifikan.
Mengalihbahasakan dari Insider, beberapa makanan rendah kalori tersebut adalah:
1. Kembang Kol
Meskipun warnanya pucat, kembang kol memiliki kandungan yang sama dengan sayuran hijau. Sayur yang satu ini mengandung antikoksidan dan phytochemical di mana keduanya bisa melawan penyakit kronis.
Baca Juga: Cara Pelatih Timnas Indonesia U-16 Lindungi Pemainnya dari Virus Corona
Selain itu, kembang kol adalah sumber folat, serat, vitamin C dan K, serta kandungan 25 kalori dalam satu porsi.
2. Jeruk
Banyak orang lebih mengenal jeruk dengan kandungan vitamin C. Padahal buah yang satu ini memiliki kandungan lain yang bermanfaat bagi tubuh.
Vitamin C pada jeruk memproduksi kolagen sehingga penting untuk menjaga kulit agar bebas dari kerusakan. Jeruk juga rendah kalori, sementara serabut putih dalam jeruk yang biasa dibersihkan atau empulur memiliki serat yang tinggi.
Empelur mampu membantu menurunkan kadar kolestetol dan gula darah.
Baca Juga: Skandal Pernikahan Terlarang Bocah 7 Tahun, Polisi Periksa Anak Syekh Puji
3. Brokoli
Brokoli paling bergizi saat dimakan mentah atau dikukus. Sayuran super ini mengandung sulforaphane, yakni anticarcinogen yang berfungsi menghancurkan bahan kimia penyebab kanker.
Brokoli juga mengandung vitamin A, C, E, dan K. Sementara itu, satu porsi brokoli kukus mengandung sekitar 20% dari kebutuhan serat harian dengan jumlah kalori yang rendah.
4. Blewah
Buah blewah cocok untuk Anda makan saat karantina berlangsung. Kandungan beta karotennya baik untuk mata. Selain itu, blewah juga mengandung kalium, vitamin A dan C, dan 90 persen kandungan air.
Jangan khawatir, kandungan kalori blewah hanya 55 dalam satu porsi.
5. Seledri
Hampir 95 persen kandungan seledri adalah air. Namun, bukan berarti seledri tidak memiliki manfaat kesehatan yang signifikan. Seledri mengandung kalium, folat, serat, dan 30% dari kebutuhan vitamin K harian. Hanya ada enam kalori dalam satu porsi.
Anda sebaiknya makan seledri saat masih segar. Sebab, sayuran tersebut akan kehilangan banyak antioksidan dalam waktu lima hingga tujuh hari sejak dibeli.
Beberapa makanan rendah kalori di atas bisa dimakan berkali-kali tanpa harus khawatir berat badan naik. Keawetannya bahan makanan ini pun bisa bertahan sepekan jika penyimpanannya benar.