Studi Klaim Obat Kutu Kepala Bisa Bunuh Virus Corona Covid-19

Senin, 06 April 2020 | 09:00 WIB
Studi Klaim Obat Kutu Kepala Bisa Bunuh Virus Corona Covid-19
Ilustrasi obat. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sampai sekarang belum ada obat yang dipatenkan untuk mengatasi virus Corona Covid-19, tetapi sebuah studi menemukan bahwa obat kutu kepala bisa membunuh virus Corona Covid-19.

Setelah observasi selama 48 jam di laboratorium, studi ini mengklaim bahwa obat kutu kepala anti-parasit Ivermectin bisa mengobati virus corona Covid-19.

Studi yang dilakukan oleh Universitas Monash di Melbourne Australia ini menunjukkan bagaimana satu dosis obat Ivermectin bisa menghentikan virus corona Covud-19 agar tidak tumbuh atau menyerang sel-sel dalam tubuh.

Dr Kylie Wagstaff dari Monash Biomedicine Discovery Institute mengatakan satu dosis obat kutu kepala ini bisa membunuh semua RNA virus corona Covid-19.

Baca Juga: Hits: Lockdown di Hotel Mewah, Masker Tuna Rungu

"Kami menemukan bahwa dosis tunggal bisa membunuh semua RNA virus secara efektif, dengan mematikan semua genetik virus selama 28 jam. Bahkan ada pengurangan yang signifikan pada 24 jam," jelas Dr Kylie Wagstaff dikutip dari The Sun.

Ilustrasi rapid test virus Corona Covid-19. (Shutterstock)
Ilustrasi rapid test virus Corona Covid-19. (Shutterstock)

Sebenarnya, belum diketahui cara kerja Ivermectin dalam melawan virus. Tetapi, penelitian ini berpendapat bahwa obat itu bisa menghentikan virus agar tak menghalangi sel inang.

Namun, uji klinis pada orang masih belum dilakukan. Para ilmuwan masih berusaha menentukan dosis yang tepat dan aman bagi manusia.

"Pada saat kita mengalami pandemi global ini dan belum ada pengobatan yang disetujui. Secara realistis, persediaan vaksin mungkin butuh waktu lama. Jika kita memiliki senyawa yang sudah tersedia di seluruh dunia dan bisa mengobati, maka obat itu bisa membantu orang-orang lebih cepat," kata Wagstaff.

Menurutnya, ilmuwan mungkin membutuhkan waktu sebulan untuk melakukan uji coba pra-klinis dan klinis kepada manusia.

Baca Juga: Viral Bakso Mirip Virus Corona Covid-19, Bentuknya Bikin Geli

Sementara itu, para ilmuwan di Inggris, Jerman, Amerika Serikat, Australia dan China sedang berusaha menemukan vaksin yang tepat untuk membunuh virus corona jenis baru ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI