"Tidak, orang Afrika bukan kelinci percobaan,"kata pihak SOS Racism seperti yang dikutip dari Aljazeera.
Sementara itu, Le Club des avocats au Maroc, sebuah kolektif pengacara Maroko, mengatakan mereka menuntut Jean-Paul Mira karena pencemaran nama baik ras.
Atas penyataanya, Mira kemudian meminta maaf dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan oleh Huffingpost.
"Saya ingin menyampaikan semua permintaan maaf saya kepada mereka yang terluka, kaget, dan merasa terhina dengan pernyataan yang saya sampaikan dengan kikuk pada LCI minggu ini," katanya.
Baca Juga: Indonesia Wajibkan Semua Warga Pakai Masker Kain saat Keluar Rumah
"Tampaknya menarik bagi saya bahwa selain Perancis dan Australia, sebuah negara Afrika dapat berpartisipasi dalam studi ini yang belum pernah saya dengar sebelum mendengarnya di acara itu," tambahnya.