Penggunaan Masker Kain Sudah Disarankan CDC, Seberapa Rutin Mencucinya?

Minggu, 05 April 2020 | 13:49 WIB
Penggunaan Masker Kain Sudah Disarankan CDC, Seberapa Rutin Mencucinya?
Ilustrasi masker. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pada Jumat (3/4/2020) kemarin, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) telah merekomendasikan masyarakat untuk tetap mengenakan masker kain selama pandemi virus corona baru ini berlangsung.

Manfaat utama dalam menutup hidung dan mulut adalah untuk melindungi Anda serta orang lain, mengingat banyak orang yang terinfeksi tanpa gejala (25%) melepaskan virus melalui batuk, bersin, atau tetesan pernapasan lainnya.

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahan katun kemungkinan dapat memblokir tetesan pernapasan yang keluar dari seseorang, meski tidak diketahui berapa banyak perlindungan yang diberikan.

Dokter penyakit menular di Brigham and Women's Hospital, Michael Klompas, mengatakan bahan lain seperti syal kemungkinan tidak akan memberi perlindungan sebaik masker kain.

Baca Juga: CDC AS: Orang-Orang Harus Pakai Masker Kain saat Berada di Tempat Umum

"Anda dapat membayangkan jika mengenakan syal rajut longgar dengan banyak lubang di dalamnya... itu tidak akan sangat efektif," ujarnya, dikutip NPR.

Masker yang Direkomendasikan WHO. [Shutterstock]
Masker yang Direkomendasikan WHO. [Shutterstock]

Seorang ahli penyakit menular di Columbia University, Daniel Griffin, juga menyarankan publik untuk mencuci masker kain setiap kali selesai digunakan.

"Itu adalah sesuatu yang kau kenakan satu kali, berpotensi terkontaminasi batuk, bersin atau semburan air liurmu, atau melindungimu dari batuk, semprotan, tetesan pernapasan orang lain. Dan sekarang masker itu kotor. Pada dasarnya perlu dicuci," kata Griffin.

Jadi, setelah mengenakan masker kain, menurutnya masyarakat harus segera memasukkannya ke keranjang cucian.

Ia juga tidak menganjurkan untuk menarik masker ke bawah dagu ketika sedang makan, kemudian memasangnya kembali seperti sedia kala.

Baca Juga: Tak Sampai 2 Menit, Sophia Latjuba Bagikan Tutorial Bikin Masker Kilat

Menurutnya, hal ini akan membuat kuman yang berada di masker berpotensi ikut masuk ke mulut.

Masker kain berfilter (YouTube/Maker's Habitat)
Masker kain berfilter (YouTube/Maker's Habitat)

CDC juga telah menyarankan untuk rutin mencuci masker kain setelah digunakan.

"Masker harus dicuci secara rutin tergantung pada frekuensi penggunaan," tulis CDC dalam laman resminya.

Mereka juga mengingatkan untuk berhati-hati dalam melepas masker kain yang baru saja digunakan, yaitu dengan tidak menyentuh mata, hidung, atau mulut.

"Dan mencuci tangan segera setelah melepas masker," imbuh mereka.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI