5 Negara dengan Kasus Corona Covid-19 Tertinggi, Amerika Menggeser China!

Jum'at, 03 April 2020 | 19:03 WIB
5 Negara dengan Kasus Corona Covid-19 Tertinggi, Amerika Menggeser China!
Wabah Virus Corona Covid-19. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kasus virus corona Covid-19 semakin meningkat di seluruh dunia. Wabah virus dari Wuhan, China ini telah membuat masyarakat ketakutan dan khawatir.

Berdasarkan data worldometers.info pada Jumat (3/4/2020) pukul 17.59 WIB ini, virus corona Covid-19 telah memengaruhi 204 negara dan wilayah di seluruh dunia. Jumlah pasien yang positif terinfeksi virus pun tembus 1.030.193 orang dengan total kematian 54.198 dan pasien pulih 219.837 orang.

Berikut ini 5 negara dengan kasus virus corona Covid-19 paling tinggi, antara lain:

1. Amerika Serikat

Baca Juga: Benarkah Vitamin D Bisa Cegah Virus Corona Covid-19? Ini Faktanya!

Amerika berada di urutan pertama yang menggeser China sebagai pusat wabah virus corona Covid-19 dengan total kasus 245.380 orang positif terinfeksi. Total angka kematian corona Covid-19 mencapai 6.095 orang. Tetapi, sebanyak 10.441 orang telah pulih dari virus corona Covid-19.

Pandemi Virus Corona Covid-19. (Shutterstock)
Pandemi Virus Corona Covid-19. (Shutterstock)

2. Spanyol

Setelah Amerika, Spanyol juga termasuk negara dengan kasus corona Covid-19 tertinggi kedua dengan total pasien positif 117.710 orang. Tetapi, total angka kematian pasien positif Covid-19 di Spanyol lebih tinggi daripada AS, yakni sebanyak 10.935 orang.

Selain itu, Spanyol juga menjadi negara dengan jumlah tertinggi pasien yang dinyatakan positif corona Covid-19 per harinya, yakni 5.645 orang pada kasus terbaru.

3. Italia

Baca Juga: Ingin Berjemur di Bawah Sinar Matahari, Perhatikan 4 Hal Ini Ya!

Italia juga termasuk negara tertinggi ketiga dengan kasus virus corona Covid-19 yang mencapai 115.242 orang. Bahkan tingkat kematian pasien corona Covid-19 paling tinggi dari 203 negara lainnya, yakni 13.915 orang. Meski begitu, sebanyak 18.278 pasien sudah berhasil pulih.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI