Mitos atau Fakta, Berikut 5 Hal yang Sering Ditanyakan tentang Covid-19

Jum'at, 03 April 2020 | 18:42 WIB
Mitos atau Fakta, Berikut 5 Hal yang Sering Ditanyakan tentang Covid-19
Ilustrasi orang di tengah wabah corona
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Saat virus corona Covid-19 mulai mewabah ke seluruh dunia, kepanikan juga mulai menekan banyak orang. Sayangnya, di antara kepanikan itu banyak pula berita palsu yang tersebar.

Ada beberapa hal yang paling sering ditanyakan orang mengenai virus corona. Melansir dari The Independent, berikut 5 pertanyaan beserta jawaban Organisasi Kesejatan Dunia (WHO) yang telah dirangkum Suara.com.

1. Dapatkah Covid-19 ditularkan melalui gigitan nyamuk?

Soal gigitan nyamuk, WHO menyatakan bahwa belum ada bukti pasti mengenai seseorang bisa tertular Covid-19 melalui gigitan nyamuk.

Baca Juga: Ashanty Tak Siap Jika Aurel Hermansyah Menikah Muda dengan Atta Halilintar

Covid-19 adalah virus pernapasan yang menyebar terutama melalui tetesan batuk atau bersin. Virus ini menyebar melalui tetesan air liur atau cairan dari hidung.

Pengering Tangan. (Shutterstock)
Pengering Tangan. (Shutterstock)

2. Bisakah membunuh virus corona dengan pengering tangan dan lampu UV?

Menurut WHO, pengering tangan tidak efektif dalam membunuh virus corona pun untuk melindungi diri dari virus tersebut. Anda hanya bisa melindungi diri dengan sering membersihkan tangan baik mengunakan sabun maupun hand sanitizer.

Setelah tangan Anda dibersihkan, Anda harus mengeringkannya menggunakan tisu atau pengering tangan.

Begitu pula dengan lampu UV yang sebaiknya tidak digunakan untuk mensterilkan tangan atau area kulit lainnya. Bukannya terhindar dari virus, radiasi UV malah akan membuat kulit Anda iritasi.

Baca Juga: Tak Rela Dimadu, Wanita Mabuk Arak Histeris Aksi Bunuh Dirinya Gagal

3. Seberapa efektif thermal scanner dalam mendeteksi Covid-19?

Thermal scanner memang efektif dalam mendeteksi orang demam karena infeksi Covid-19.

Namun alat ini tidak dapat mendeteksi Covid-19 untuk orang-orang yang belum mengalami gejala. Sementara itu, butuh berhari-hari orang postif Covid-19 untuk mengalami demam.

Cairan disinfektan untuk melindungi diri dari virus Corona Covid-19. (Shutterstock)
Cairan disinfektan untuk melindungi diri dari virus Corona Covid-19. (Shutterstock)

4. Apakah menyemprotkan alkohol dan klorin akan membunuh Covid-19?

WHO menegaskan, bahwa menyemprotkan alkohol atau klorin ke seluruh tubuh tidak akan membunuh virus yang telah memasuki tubuh. Menyemprotkan zat-zat tersebut malah akan berbahaya bagi pakaian atau selaput lendir Anda, seperti mata dan mulut.

Ketahuilah bahwa alkohol dan klorin dapat berguna untuk mendisinfeksi permukaan benda, tetapi perlu digunakan di bawah rekomendasi yang tepat.

5. Apakah vaksin pneumonia bisa melindungi dari Covid-19?

Vaksin terhadap pneumonia, seperti vaksin pneumokokus dan vaksin Haemophilus influenza tipe B (Hib), tidak memberikan perlindungan terhadap Covid-19.

Virus ini sangat baru dan berbeda sehingga membutuhkan vaksin sendiri yang saat ini sedang berusaha dikembangkan oleh para peneliti.

Meskipun vaksin ini tidak efektif terhadap Covid-19, vaksinasi terhadap penyakit pernapasan sangat dianjurkan untuk melindungi kesehatan Anda.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI