Kematian akibat virus corona di Inggris naik 24 persen menjadi 2.921 pada 1 April. Pada 2 April, 163.194 orang telah diuji dan 33.718 di antaranya positif.
Lebih dari setengah warga Inggris berpikir pemerintah Johnson terlalu lambat untuk memerintahkan karantina wilayah.
Tes menjadi sangat penting untuk memerangi virus corona dan mengembalikan pertumbuhan ekonomi yang sehat.
Tes virus corona untuk staf kesehatan di garis depan memungkinkan mereka yang memiliki kekebalan untuk kembali bekerja sementara pengujian populasi yang lebih luas akan memungkinkan puluhan juta pekerja yang menganggur kembali bekerja.
Baca Juga: Punya Harta Triliunan, Ternyata dari Sini Sumber Kekayaan Kerajaan Inggris
Sementara itu, British Airways mengatakan sedang dalam pembicaraan tentang penangguhan 32.000 karyawan, sementara survei menunjukkan bahwa lebih dari seperempat perusahaan Inggris telah mengurangi karyawan di level staf. [ANTARA]