Hadapi Corona, Riset Katadata: DKI Jakarta, Banten, dan Jabar Paling Rentan

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Jum'at, 03 April 2020 | 12:50 WIB
Hadapi Corona, Riset Katadata: DKI Jakarta, Banten, dan Jabar Paling Rentan
Jawa Barata, DKI Jakarta, dan Banten jadi provinsi paling rentan terhadap virus Corona Covid-19. (Dok. Suara.com/Tangkapan Layar infeksiemerging.kemenkes.go.id)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hadapi Corona, Riset Katadata: DKI Jakarta, Banten, dan Jabar Paling Rentan

Hampir seluruh provinsi di Indonesia saat ini sudah melaporkan adanya kasus positif virus Corona Covid-19 yang tengah menjadi pandemi global. Untuk itu, penting mengetahui kesiapan daerah, terutama daerah dengan jumlah kasus positif terbanyak.

Berdasarkan riset yang dirilis Katadata, tiga provinsi di Indonesia, yaitu DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat paling rentan terhadap pandemi Covid-19. Temuan tersebut tercermin dari Indeks Kerentanan Provinsi terhadap Covid-19 yang dibuat oleh Katadata Insight Center (KIC).

Indeks ini terdiri dari tiga sub-indeks. Pertama, risiko terkait dengan karakteristik daerah, seperti kepadatan penduduk, kualitas udara dan akses terhadap hunian yang layak.

Baca Juga: Tim Medis Pasien Corona Banten Tidur di Kasur Lantai, Sekamar 24 Orang

Kedua, risiko terkait dengan kondisi kesehatan penduduk, seperti jumlah penduduk yang merokok, jumlah warga lanjut usia dan warga yang tidak mempunyai jaminan kesehatan. Ketiga, risiko terkait dengan mobilitas penduduk.
Hasilnya, tiga provinsi yang paling rentan adalah DKI Jakarta, Banten dan Jawa Barat. Tiga provinsi itu menanggung risiko dari mobilitas penduduk yang tinggi, karakteristik wilayah dengan penduduk padat dan kualitas udara yang buruk.

Sedangkan dari sisi layanan kesehatan terhadap jumlah penduduk, Jakarta paling baik. Berbeda dengan Jawa Barat dan Banten yang tidak didukung layanan kesehatan memadai.

"Lalu lintas penduduk yang tinggi membuat tiga provinsi tersebut menjadi rentan terhadap penyebaran Covid-19," kata Mulya Amri, Direktur Riset Katadata, dalam siaran pers acara Peluncuran Indeks Kerentanan Provinsi terhadap Covid-19 yang disiarkan online, di Jakarta, Jumat (3/2/2020).

Menurut Mulya Amri, DKI Jakarta, Banten dan Jawa Barat mendapat skor kerentanan yang saling berdekatan karena terkait dalam kawasan megapolitan Jabodetabek. Kawasan ini menampung lebih 10 persen jumlah penduduk Indonesia dalam kepadatan mendekati 5.000 orang per km2.

Skor ketiga provinsi ini juga jauh lebih tinggi daripada skor provinsi yang paling rentan berikutnya, yaitu Kepulauan Riau.

Baca Juga: Terbongkar! Fasilitas Tak Layak untuk Tim Medis Pasien Corona di Banten

Menurut Mulya, indeks kerentanan ini dapat menjadi referensi bagi pemerintah dalam mengambil kebijakan untuk menekan penyebaran virus Covid-19 di tengah masyarakat. Untuk provinsi dengan tingkat mobilitas tinggi dan padat penduduk yaitu DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat, penanganannya lebih tepat dengan physical distancing (jaga jarak fisik) dan pembatasan aktivitas di luar rumah.

Sebagai pembanding, Katadata Insight Center juga memetakan kondisi layanan kesehatan provinsi dalam menghadapi Covid-19. Parameter yang digunakan yaitu keberadaan fasilitas kesehatan dan tenaga kesehatan per penduduk, serta anggaran kesehatan yaitu besarnya APBD untuk fungsi kesehatan per kapita.

Mulya Amri, Direktur Riset Katadata, bicara tentang kerentanan provinsi di Indonesia menghadapi pandemi Covid-19. (Dok. Katadata)
Mulya Amri, Direktur Riset Katadata, bicara tentang kerentanan provinsi di Indonesia menghadapi pandemi Covid-19. (Dok. Katadata)

Provinsi-provinsi dengan layanan kesehatan paling baik relatif terhadap jumlah penduduknya adalah DKI Jakarta, Sulawesi Utara, dan Papua Barat. Sebaliknya, Jawa Barat dan Banten yang merupakan provinsi dengan kerentanan tinggi terhadap Covid-19, ternyata tidak didukung oleh layanan kesehatan yang memadai.

"Ini akan menjadi tantangan bagi provinsi-provinsi tersebut dalam menghadapi Covid-19," kata Mulya.

Ia menambahkan, adanya keunikan pada provinsi-provinsi dengan layanan kesehatan terendah adalah Jawa Barat, Lampung, dan Banten, yang notabene bukan provinsi miskin.

"Tapi, karena memiliki jumlah penduduk yang besar, provinsi-provinsi ini berpotensi mengalami tekanan pada anggaran kesehatan dan fasilitas kesehatan publik, terutama pada saat wabah Covid-19 ini," tambah Mulya lagi.

Mengacu kepada kondisi itulah, pemerintah perlu segera menyediakan layanan kesehatan yang lebih memadai di berbagai daerah tersebut, termasuk di Jawa Barat, Banten, dan Lampung. Dengan begitu, pasien terinfeksi corona dapat ditangani secara maksimal dan jumlah korban tidak semakin bertambah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI