Weiner menambahkan lagi bahwa tes antibodi juga memberi kita gambaran yang lebih baik tentang berapa banyak orang yang telah terinfeksi dan berapa banyak yang telah pulih.
Orang yang seharusnya diprioritaskan mendapatkan tes ini adalah responden pertama dan petugas kesehatan, menurut Winer, sebab sangat penting agar mereka kembali ke garis depan.
Kepala eksekutif BioMedomics, Frank Wang, mengatakan tes ini telah digunakan secara luas di China selama wabah dan datanya telah terbit dalam Journal of Medical Virology.
"Tes kami telah divalidasi secara klinis di beberapa rumah sakit dan laboratorium klinis di AS dan China," katanya.
Baca Juga: Tenaga Medis Positif Corona saat Hamil, IDI: Bisa Ganggu Pertumbuhan Janin