Menurut Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof. dr. Zubairi Djoerban, Sp.PD mengatakan jika angka persentase kematian di Indonesia belum mendekati kebenaran karena temuan kasus yang masih terbilang sedikit.
"Artinya belum bisa dibilang angka kematiannya tinggi, karena yang terdiagnosis masih kurang, dan datanya masih terlalu dikit terlalu kecil. Tapi beberapa hari kemudian saya kira 1 sampai 2 minggu kemudian. Waktu di bawahnya tinggi katakanlah 1000 sampai 5000 kasus katakanlah, itu sudah mendekati kebenaran angka kematiannya," ungkap Prof. Zubairi saat dihubungi.